Bosan di Rumah Saja? Coba Lakukan 5 Hal Ini

Bosan di Rumah Saja? Coba Lakukan 5 Hal Ini

Bosan di Rumah Saja? Coba Lakukan 5 Hal Ini
Oleh : Evamuzy

Tidak terasa, Work from Home (WFH) atau bekerja dari rumah yang tengah kita kerjakan selama masa pandemi virus Covid-19 ini sudah hampir 4 bulan lamanya. Di rumah saja, begitu yang diimbau pemerintah saat ini. Tentu dengan maksud agar angka penyebaran virus tidak semakin tinggi. Awalnya mungkin ini sangat menyenangkan.

Jujur, saya sendiri merasa senang. Bekerja di bidang pendidikan yang seminggu penuh berangkat, kecuali di hari Minggu, tentunya membuat saya kadang-kadang dilanda rasa bosan, jenuh. Biasanya ini terjadi ketika saya telah merasa lelah. Liburan, ini yang kadang-kadang ingin saya lakukan. Sekadar istirahat di rumah, atau sedikit refreshing: jalan-jalan atau nonton di bioskop, sepertinya dapat membuat kejenuhan itu hilang.

Lalu, pandemi ini membuat keinginan saya terkabul. Tidak tanggung-tanggung, kita yang biasa bekerja dengan sedikit hari libur, diberi reward liburan yang entah kapan ujungnya. Tidak ada yang bisa memastikan kapan bekerja di luar rumah kembali aman.

Saya katakan lagi, awalnya kita memang senang. Banyak waktu yang tersedia untuk kita. Bisa istirahat dengan waktu lebih lama; punya banyak waktu luang untuk bermain; atau ada waktu yang sangat lepas untuk berselancar di media sosial.

Satu, dua, tiga minggu masa di rumah saja ini memang menyenangkan. Namun di bulan kedua WFH, kita perlahan mulai gelisah. Mulai merasakan ruang gerak terbatas, dilanda rasa bosan yang pelan-pelan mulai disadari tidak ada ujungnya. Belum lagi tagihan biaya internet yang lebih tinggi dari waktu-waktu biasanya.

Uring-uringan, tapi bingung tak menemukan solusi. Akhirnya frustrasi di tengah pandemi.

Eits, tapi jangan uring-uringan dulu. Untuk kamu yang mulai dilanda gejala kejenuhan seperti yang saya katakan tadi, saya punya sedikit tipsnya. Yuk, dibaca baik-baik, dan mari coba lakukan 5 hal ini:

1. Menyelesaikan buku-buku di rak buku

Bagi yang mempunyai kebiasaan sama persis dengan saya, yaitu rajin membeli buku, tapi kurang rajin membacanya, maka inilah saatnya membuka plastik-plastik buku baru di rak buku, lalu mulailah mencari sudut ternyaman untuk mulai membacanya. Tak perlu buru-buru, nikmati setiap kata yang terangkai, agar semakin tak terasa waktu yang terlewatkan. Rasa bosan berkurang, ilmu pun didapat.

Kurang bermanfaat apa lagi coba?

2. Belajar memasak

Tidak perlu masakan sekelas koki restoran. Cukup gunakan bahan yang tersedia di lemari es (agar sesuai budget di tengah pandemi) untuk memulai belajar menu-menu baru. Cari saja resep dan cara memasaknya di internet. Cukup masakan rumah pun tak apa, masakan yang belum pernah kamu coba buat. Siapa tahu, setelah pandemi selesai, kamu bisa buka restoran dengan menu yang terjangkau. Ide bagus, bukan?

3. Berkebun

Banyak penelitian membuktikan (dari beberapa informasi yang saya dengar, setidaknya begitu), saat berkebun, berinteraksi dengan tanaman, oksigen yang dikeluarkan tanaman akan disalurkan kepada kita. Bahkan ada yang mengatakan bahwa emosi atau detak jantung orang yang berkebun seteratur detak jantung orang-orang yang habis lari maraton. Sangat bermanfaat, bukan? Rasa senang didapat, sehat pun didapat.

Mulai dari kangkung, bayam, daun bawang, cabe, tomat, sawi, sampai selada air dapat kita tanam di kebun kecil atau halaman samping rumah dengan teknik hidroponik. Selain dapat membantu kita terhindar dari rasa bosan, hasil kebun juga dapat kita gunakan untuk bahan makanan sehari-hari. Lebih hemat, bukan?

4. Belajar menjahit

Jujur, saya selalu senang sekaligus kagum melihat orang-orang yang piawai menjahit. Baik untuk sendiri, maupun untuk kepentingan komersial. Dengan tangan cekatannya, mereka bisa menciptakan berbagai barang sandang yang menarik dari baju, kerudung, celana, sampai tas-tas bernilai seni. Kepiawaian mereka pun saya yakin berawal dari belajar. Jadi, kenapa tidak kita mencoba belajar menjahit untuk membuat baju sendiri? Jika berhasil, maka akan lebih hemat dan mengasah kreativitas, ‘kan?

5. Belajar melukis

Ah, iya, satu lagi. Melukis. Kebetulan sekali saya sedang menggandrungi kegiatan ini. Jadi saya bisa merasakan sendiri efeknya positifnya. Setiap kali saya membuat garis-garis pada lukisan saya, saya merasa ada kebahagiaan baru yang masuk ke hati. Ada energi, emosi yang belum saya rasa sebelumnya. Yang kemudian membuat saya merasakan lebih tenang dan bahagia dari sebelumnya.

Lukis apa saja yang kamu bisa. Tak perlu yang susah-susah, seperti misalnya gambar bunga, pantai, pemandangan alam, dan gambar-gambar umum lainnya. Perasaan tenang didapat, kreativitas pun meningkat.

Tidak perlu lakukan semuanya. Cukup pilih salah satu yang paling kamu sukai dan temukan perasaan atau aura positif setelah melakukannya. Semoga tips-tips tadi berhasil mengurangi rasa bosan di tengah pandemi ini. Selamat mencoba! (*)

 

Evamuzy, gadis dari Brebes. Suka warna cokelat muda dan pesawat terbang yang seperti burung di siang hari. 

 

Grup FB KCLK
Halaman FB Kami
Pengurus dan kontributor
Mengirim/Menjadi penulis tetap di Loker Kata

Leave a Reply