Terlambat Oleh : Cahaya Fadillah Butiran-butiran obat itu berjatuhan di lantai, di sampingnya Annisa terkulai lemah dengan busa yang mulai memenuhi mulut mungilnya. Matanya meneteskan
Category: Cerpen
Peristiwa Tengah Malam
Peristiwa Tengah Malam Oleh: Uzwah Anna Sebagai orang yang lahir, besar dan makan-minum di Nusantara, tentu aku sudah sangat akrab dengan kedua musimnya. Jika hujan
Pantang Pohon Pisang Tundun Dua Kali
Pantang Pohon Pisang Tundun Dua Kali Oleh: Rachmawati “Oh, jadi kamu ngumpet di sini, pantes aku cari di rumah enggak ada, di kampus juga enggak
Pernikahan Kedua Bapak
Pernikahan Kedua Bapak Oleh: Eda Erfauzan Aku masih berjongkok di sisi gundukan tanah bertabur aneka bunga. Satu per satu yang hadir di pemakaman berpamitan. Kurasakan
Ia Sempurna
Ia Sempurna Oleh: Reza Agustin Seperti apa aku melukiskan dirinya dalam kata? Mungkin cukup panjang, karena aku tak tahu harus memilih kata. Bibirnya selalu berwarna
Ayam Golek
Ayam Golek Oleh: Ning Kurniati Aku terbangun di suatu pagi ketika Mama sibuk dengan ayam-ayamnya di kolong rumah. Setelah membasuh muka, aku berlari keluar rumah
Rumah Tangga yang Sempurna
Rumah Tangga yang Sempurna Oleh: Lutfi Rose Brak! Suara barang dibanting terdengar dari dapur. Seorang wanita muda mengenakan daster bunga-bunga dengan rambut dikucir asal-asalan sedang
Di Balik Pilihan
Di Balik Pilihan Oleh: Mila Athar Kisah ini akhirnya usai sudah. Kau dan aku tak pernah menjadi kita. Karena aku memutuskan untuk melepaskan semua. Kasih
Setengah Abad dalam Rahasia
Setengah Abad dalam Rahasia Oleh: Nurul Istiawati Sebelah Barat Taman Tabebuya, Februari yang basah, dan senja yang hampir purna. “Jadi, kapan aku mati, Shafina?” tanyaku.