Tentang Tumbuh Tanaman
Oleh : Nining Kurniati
Sebagaimana makhluk Tuhan yang lainnya, tanaman selalu punya tempat bagi mereka yang menyukainya. Toko-toko penjual tanaman, entah buah entah sayuran ataupun tanaman hias, meski jarang tapi pasti ada di setiap kota. Meski kecil mereka tumbuh dan belakangan ini disebabkan pandemi, mereka melejit bersamaan dengan digilainya beberapa jenis tanaman hias seperti aglaonema, monstera, dan keladi.
Memiliki mereka memang menyenangkan, apalagi bila tanaman itu tengah dicari-cari dan dihargai tinggi. Tapi satu dari hal ini adalah apakah itu perlu atau penting bagimu? Tentu urusan tentang tanaman itu tidak akan selesai hanya dengan kamu membelinya dan menaruhnya di salah satu bagian rumah, lalu selesai. Ia butuh dirawat, layaknya benda-benda kepunyaanmu ia perlu perhatian. Mungkin ada yang hanya butuh sekali-kali disiram, ada yang mengharuskan paling tidak sekali sehari atau paling tidak dua kali sehari. Maka bila kamu sudah yakin memberinya air yang cukup, tetapi tanamanmu begitu-begitu saja, ya itu mungkin masalahnya pada media yang kamu gunakan entah potnya yang sudah kekecilan entah tanahnya yang mesti diganti atau memang perlu diberi tambahan nutrisi.
Seperti pakaian yang akan keren banget bila sesuai dengan ukuran pemakainya, beberapa tanaman akan jelek pertumbuhannya bila tidak sesuai dengan suhu ataupun iklim tempat ia tumbuh. Bila ia cocok dengan tempat yang bersuhu dingin, jangan harapkan—meskipun kamu membelinya dengan harga mahal—ia akan tumbuh di tempatmu yang panas seperti di tempat asalnya. Jangan konyol. Hal-hal yang remeh begini pun bila kamu tidak tahu, bakal bikin suasana hatimu menjadi muram beberapa saat. Jangan karena melihat bunganya yang cantik, lalu kepengen punya.
Beberapa hal cocok pada dirimu, beberapa hal tidak.
Ada tanaman yang tidak baik pertumbuhannya bila ditempatkan di dalam ruangan, tetapi ada juga entah di luar entah di dalam ruangan, tanaman itu akan baik-baik saja. Lidah buaya misalnya, ia masuk ke dalam golongan yang terakhir itu, ia tetap akan tumbuh baik asal tetap pastikan ia mendapat sinar matahari. Tidak perlu banyak, asal ada. Namun begitu ia diletakkan di tempat yang banyak mendapat sinar matahari, katakanlah lebih dari 6 jam, maka tunggu saja, warna daunnya yang hijau cantik akan berubah menjadi orange sampai kecokelatan, tergantung panas sinar matahari. Harap diketahui, lidah buaya adalah tanaman sukulen. Seperti kaktus mereka mampu menyimpan air dalam konsentrasi tertentu di dalam tubuhnya.
Sebaiknya sebelum memutuskan untuk memiliki yang mana, kenali dulu tanaman itu.
Berlebihan, mungkin iya. Akan ada yang berpendapat begitu. Tapi ini satu bagian yang perlu. Bila kamu tinggal di lingkungan yang padat orang, menanam beberapa tanaman yang berpohon akan cocok karena akan menghasilkan banyak oksigen. Bukan berarti pula dengan memiliki hanya tanaman hias yang berpot akan tidak cocok, hanya saja akan kurang membawa manfaat sebab diperlukan banyak sekali tanaman berpot bila dibandingkan satu tanaman pohon untuk tujuan agar tempatmu adem alami.
Membuat suasana lingkungan yang nyaman itu baik dan itu tanggung jawab masing-masing, dan tentu saja, itu akan membawa manfaat yang signifikan hanya saja sering tidak disadari saking—mungkin—kita terlalu sibuk pada banyak hal. Semoga saja kesibukan itu penting dan baik.
Kembali pada tanaman, melihat tanaman yang menghasilkan bunga aneka warna dan bentuk yang unik, itu bisa membuat suasana hatimu baik. Kamu mungkin akan sejenak terdiam mengamatinya, lalu perlahan mengaguminya, menyukainya, dan tanpa kamu sadari kamu sedang tersenyum. Kamu pun teralihkan, lalu lupa pada hal yang membuat kepalamu ruwet. Dan ternyata ada hal-hal pada tanaman. Melihat daun tanaman yang asimetris seperti begonia spp. itu bisa membuatmu berpikir, ada hal-hal yang tidak lazim tetapi itu tidak lantas membuatnya jelek di mata setiap orang. Melihat kaktus yang dipenuhi duri di sekujur tubuhnya, tidak bisa dibedakan mana batang mana daun, tapi itu justru menjadikannya unik menjadikannya diburu orang, dan ia pun tidak perlu banyak air untuk bisa hidup.
Tanaman: kamu merawatnya dan mereka memberimu pelajaran tentang hal-hal tertentu. Beberapa orang percaya tanaman bisa menjadi satu cara untuk mengobati depresi. Kalau kamu, kamu menganggap tanaman bagaimana?
Bulukumba, 2 April 2021
Nining Kurniati, penulis pemula.
Mengirim/Menjadi penulis tetap di Loker Kata
