Rugi! Jangan Mau Terus-menerus Bergantung kepada Orang Lain

Rugi! Jangan Mau Terus-menerus Bergantung kepada Orang Lain

Rugi! Jangan Mau Terus-menerus Bergantung kepada Orang Lain

Sering bergantung kepada orang lain? Minimal kamu merasa sedih, takut, atau merutuki dirimu atau orang lain sebab mereka tidak ada di saat kamu sulit?

Sebenarnya bukan salah orang lain jika mereka tak mendampingimu di masa-masa sulitmu. Mereka punya hak untuk datang dan pergi, dan mereka tentu juga mempunyai masa sulit tersendiri yang dalam tingkatan berbeda denganmu, entah lebih ringan atau lebih kompleks. Namun, jika kamu tetap merasa dirugikan, barangkali itu adalah dampak dari kamu yang tidak mandiri dan terus menerus bergantung kepada orang lain.

Benarkah?

Kalau begitu, yuk, intip kerugian jika kamu terus menerus bergantung kepada orang lain!

1. Kehilangan rasa percaya diri
Percaya atau tidak, saat kamu terus menerus menggantungkan hidupmu kepada orang lain, maka lama kelamaan kamu akan kehilangan rasa percaya dirimu. Kamu akan beranggapan tanpa orang lain kamu bukan siapa-siapa dan tidak bisa melakukan apa-apa.

2. Kehilangan arah
Dengan bergantung kepada orang lain sepenuhnya, bukan tidak mungkin kalau suatu hari kamu bakal kehilangan arah saat orang itu tidak lagi di sisimu. Kamu tidak tahu harus ke mana, harus berbuat apa, dan harus memilih yang mana. Padahal sesuatu yang kamu bingungkan tidak lebih adalah tentang jalan hidupmu.

3. Meremehkan dan diremehkan orang lain
Kamu bukan apa-apa untuk orang lain atau dirimu sendiri. Pernyataan seperti ini tidak datang dari orang lain, melainkan dirimu sendiri. Kamu sudah menganggap dirimu rendah terlebih dahulu sebelum mencoba, sehingga kelak orang lain pun akan sependapat dengan mulai meremehkan dirimu.

4. Hidup sebagai bayang-bayang
Di saat kamu mulai bangkit, mencoba untuk menjadi kuat untuk dirimu, menjadi sesuatu yang bisa kamu tunjukkan kepada orang lain atau seseorang, nyatanya kamu hanyalah bayang-bayang. Kamu sudah terlanjur membentuk stigma buruk dengan menempatkan dirimu berada di bawah orang lain. Jadi, saat kamu bisa menjadi sesuatu, orang-orang akan tetap berpikir, kamu bisa melakukan ini karena bantuan dia, kamu bisa melakukan itu karena bantuan dia.

Nah, setelah tahu kerugian dari terus-menerus bergantung kepada orang lain, apa kamu masih mau melanjutkannya atau mulai menata diri dengan menunjukkan kalau kamu cukup kuat untuk menanggung bebanmu sendiri? Meski sebenarnya sah-sah saja jika kamu membutuhkan teman berbagi. Berbagi cerita dan berbagi solusi.

Tapi catat: jangan sampai kecanduan atau ketergantungan, ya!

 

Halimah Banani, anggota Lokit yang paling doyan rebahan dan camilin mi rebus pedas atau nasi goreng telur saat lewat tengah malam.

 

Grup FB KCLK
Halaman FB Kami
Pengurus dan kontributor
Mengirim/Menjadi penulis tetap di Loker Kata

Leave a Reply