Malam Terakhir Oleh : Dhilaziya Kasak-kusuk pelbagai perkara yang menguarkan aroma busuk, menusuk dan merasuk hingga ke tulang rusuk, melenyapkan kantuk meski badan remuk
Category: Cerpen
Di Alam Baka Dia Tertawa
Di Alam Baka Dia Tertawa Oleh : Chan Clurit dan dendamku semakin lama semakin tajam. Setiap hari aku aku mengasah mereka dengan pesan Bapak sebelum
Sebuah Kabar
Sebuah Kabar Oleh : Ning Kurniati Kabar ini menghebohkan seluruh orang-orang dusun. Mairo, lelaki tua berumur enam puluh dua tahun yang memiliki kelainan jiwa dan
Momo dan Monster Malam
Momo dan Monster Malam Oleh: N. Insyirah Namanya Momo. Dia kucing manis dengan bulu tebal berwarna putih. Jika lapar, dia sering datang ke rumahku, mengeong
Di Balik Sepiring Nasi Goreng
Di Balik Sepiring Nasi Goreng Oleh : Indhira Syah “Ayo, Raya, sarapan dulu.” Bu Fitri menarik kursi, lalu mempersilakanku duduk. Aku hanya tersenyum seraya
Kota yang Indah
Kota yang Indah Oleh: Whed Aku sering tertawa sendiri. Terkadang, aku tak tahu apa yang kutertawakan. Seperti saat ini, aku tak mengerti apa
Bukti Bakti
Bukti Bakti Oleh: Yuni L Kutatap wajah keriput Bapak yang sedang menyesap kopi dari cangkir putih kesukaannya. Sesekali, pria yang usianya telah lewat setengah
Ibuku Memang Beda
Ibuku Memang Beda Oleh: Atika Khilmiyati “Sum, Sum! Ayo cepat sarapan!” teriak Emak dari arah dapur. Suara yang setiap pagi selalu hadir seperti alarm yang
A Tavern for Tea
A Tavern for Tea Oleh: Auralia Sazka Aku membuka kedai milikku sejak dua jam lalu. Seperti biasa, itu kosong tanpa pelanggan satu pun.