Gang Kumuh Oleh: Reza Agustin Aroma minyak wangi murah menusuk indra penciumannya. Semakin dalam menyelam ke dalam gang sempit tersebut, aroma-aroma lain menyeruak. Lantas berbaur,
Category: Cerpen
Laela oh Laela
Laela oh Laela Oleh: Ayu Candra Giniarti Laela atau yang sering disapa Ela, berjalan menyusuri jalan setapak menuju rumahnya. Matanya sembab, suara isak yang tersisa
Asa yang Sirna
Asa yang Sirna Oleh : Eda Erfauzan Jarak dua meter dari ruang dokter ke kursi tunggu seperti jarak terpanjang yang harus kutempuh. Tubuh terasa lemas,
Sebuah Luka
Sebuah Luka Oleh: Erlyna “Ran ….” “Hmmm?” “Kalau aku dan Zizi membutuhkanmu di saat yang sama, siapa yang akan kamu datangi lebih dulu?” “Apaan, sih?”
Cintaku Terlalu Dalam
Cintaku Terlalu Dalam Oleh: Arnosa Hari ini, tepat satu tahun Meriam merasakan sakit. Tidak ada lagi yang namanya cinta dalam hidupnya. Hatinya sudah hancur lebur.
Dania dan Kursi yang Selalu Menunggu
Dania dan Kursi yang Selalu Menunggu Oleh: Evamuzy Gadis cantik berkulit kuning langsat itu duduk di kursi besi sebuah ruang baca. Dania namanya. Berbalut dress
Elliana dan Allera
Elliana dan Allera Oleh: Uzwah Anna Dua perempuan cantik—Elliana dan Allera, berjalan menuju pasar. Bibi dan keponakan yang terpaut usia sepuluh tahun itu serupa kakak
Si Pembuat Boneka
Si Pembuat Boneka Oleh : Halimah Banani Pria itu masih duduk menatap boneka kayu keenam belas yang gagal dibuatnya. Sudah beberapa kali orang-orang, terutama kedua
Asalkan Kau Bahagia (bagian 1)
Asalkan Kau Bahagia (bagian 1) Oleh: Erlyna “Ran, apakah kamu bahagia?” “Ya!” Rumi menatap laki-laki yang duduk di hadapannya. Tidak ada yang berbeda. Teman masa
Putih Abu-abu
Putih Abu-Abu Oleh: Mila Athar Namanya Elang. Garis wajahnya tegas. Hidungnya mancung dan rambutnya berwarna hitam pekat. Kulitnya putih bersih seperti artis-artis kenamaan. Langkahnya tegap