Tips Jitu Mengatasi Kantuk Saat Ramadhan
Oleh: Veronica Za
Sebagai umat Islam yang sehat jasmani dan rohani, wajib hukumnya bagi kita untuk menjalankan puasa. Selain menjalankan rukun Islam yang keempat, kita juga bisa mendetoks saluran pencernaan tubuh dengan berpuasa.
Pola makan dan tidur saat Ramadhan dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Dampak yang langsung kita rasakan adalah mengantuk. Rasa kantuk itu disebabkan oleh perubahan ritme sirkadian/jam biologis tubuh atau yang kita kenal dengan jadwal kerja organ tubuh manusia.
Saat berpuasa, orang kerap kali menunda jam tidurnya demi memiliki cukup waktu untuk aktivitas lainnya yang biasa dikerjakan siang hari. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa rata-rata terdapat penundaan waktu tidur di bulan puasa sebanyak 30-60 menit. Pemeriksaan lainnya menggunakan EEG-Based Multiple Sleep Latency Test (MSLT) menunjukkan bahwa rasa kantuk akan terasa berat di antara jam 14.00-16.00 WIB.
Berikut ini adalah tips jitu untuk menyiasati rasa kantuk supaya tetap segar dan semangat saat menjalani puasa :
• Buat jadwal tidur tetap di malam hari. Upayakan konsisten pada jam yang dibuat selama bulan Ramadhan.
• Hindari cahaya dari layar gadget atau televisi sebelum tidur malam.
• Sering terpapar sinar matahari bisa memperkuat ritme sirkandian tubuh.
• Jaga pola makan.
• Hindari minuman berkafein minimal 4 jam sebelum tidur.
• Minum susu sebelum tidur malam sangat dianjurkan karena dapat memicu rasa kantuk.
• Tidur siang selama 15-30 menit sudah cukup untuk menjaga tubuh tetap fresh ketika puasa.
Jika ternyata masih belum juga bisa membantu, ada beberapa tips tambahan yang bisa membantu dan cukup efektif, yaitu :
• Bergerak/berjalan kaki
Survey yang dilakukan terhadap ratusan warga Amerika membuktikan bahwa jalan kaki selama 10 menit bisa meningkatkan energi hingga dua jam ke depan.
• Ganti pemandangan
Alihkan sejenak pekerjaan yang sedang ditekuni ketika kantuk menyerang. Hal ini akan membuat mata menjadi rileks dan segar.
• Mengobrol
dr. Barry Krakow menyarankan untuk mengobrol karena mampu meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.
• Tarik napas dalam-dalam
Kegiatan menarik napas dalam-dalam akan meningkatkan kadar oksigen dalam otak. Hal ini bisa menambah energi dan memicu aktivitas otak.
Perlu diingat, ketika berpuasa dilarang untuk tidur seharian penuh. Hal tersebut kan mengakibatkan tubuh kita cenderung kelelahan ketika bangun tidur. Cara terbaik untuk mengembalikan pola tidur kita adalah mencari tahu berapa jam tidur yang tepat, kemudian melakukannya dengan baik bahkan di waktu liburan atau akhir pekan.
Semoga bermanfaat! Salam sehat selalu.
Sumber artikel :
1. Kompas.com
2. Opini pribadi
Sumber gambar :
1. Pinterest.com
Veronica Za, penulis amatir yang bermimpi menjadi novelis dan sangat menyukai drama Korea. Fb : veronica za
Email : veronica160.vk@gmail.com
Grup FB KCLK
Halaman FB kami
Pengurus dan kontributor
Cara mengirim tulisan
Menjadi penulis tetap di Loker Kita