Textrovert : Si Pemberi Kenyamanan yang Pemalu di Dunia Nyata

Textrovert : Si Pemberi Kenyamanan yang Pemalu di Dunia Nyata

Textrovert : Si Pemberi Kenyamanan yang Pemalu di Dunia Nyata

Oleh : Katsu

Pernahkah kalian mendengar tentang istilah introvert, extrovert, atau bahkan ambivert? Mungkin untuk kebanyakan orang, istilah itu terdengar umum atau tidak asing lagi, sebab ketiga kepribadian ini sering kali menjadi bahasan umum para psikolog untuk menggolongkan karakter atau kepribadian seseorang, dan bahkan sempat populer di kalangan anak muda saat ini. Akan tetapi, selain ketiga -vert tadi, ternyata ada -vert lain yang terinspirasi dari ketiga -vert di atas, yaitu textrovert atau webtrovert. Sebuah sebutan baru yang sepertinya belum terlalu familiar di kalangan masyarakat kita.

Istilah textrovert muncul karena banyaknya fenomena orang-orang dengan kepribadian yang berbeda jauh ketika berada di dunia maya dengan di dunia nyata.

Orang-orang textrovert akan menjadi sangat asyik, seru, dan cenderung bisa memberikan kenyamanan saat diajak chatting-an atau berinteraksi lewat text. Bahkan, jika kita mengobrol dengan orang-orang semacam ini, kita bisa lupa waktu karena terlalu antusias membalas pesan mereka. Terlebih jika ada hubungan yang terjalin di antara percakapan kalian. Sebab, orang-orang textrovert memiliki gaya texting yang elegan dan menyenangkan bagi siapa pun yang membaca pesan darinya. Bagi orang textrovert, selama media yang digunakan masih berupa text, akan sangat mudah untuk membuat orang lain jatuh hati. Berbeda jika mereka harus dihadapkan pada media selain text.

Kelemahan orang textrovert adalah saat mereka diajak ketemuan atau meet up langsung di dunia nyata. Mereka akan menjadi sangat canggung dan pemalu. Bahkan bisa dibilang kaku. Sangat berbeda jauh dengan perilakunya di dunia maya. Orang textrovert mampu diam dalam waktu yang cukup lama tanpa percakapan meski kalian duduk berhadapan langsung dengannya.

Jika diibaratkan, orang-orang yang memiliki kepribadian textrovert itu bagaikan ikan koi yang lincah, periang serta elegan saat berada di air, tetapi ketika sudah tidak berada di air, maka mereka seperti seperti merasakan sesak nafas dan mati gaya

Tanpa disadari, kebanyakan orang yang lama berkecimpung di dunia maya akan cenderung memiliki kepribadian seperti ini. Terkadang, disadari ataupun tidak, saya juga termasuk salah satu yang memiliki kepribadian ini—menurut beberapa teman dunia maya yang pernah saya temui di kehidupan nyata.

Tidak bisa dipungkiri memang, seseorang yang textrovert itu lebih nyaman kalau harus berbicara lewat chat ataupun teks dibandingkan jika mereka harus bicara secara langsung lewat lisan ataupun tatap muka dengan lawan bicaranya.

Orang-orang yang memiliki perilaku textrovert, sebenarnya memang sangat asyik dan seru diajak ngobrol lewat teks, bahkah mereka seringkali dijadikan sebagai teman curhat, karena sesungguhnya mereka sangat bisa membuat lawan bicaranya menjadi betah mantengin layar ponsel berjam-jam atau bahkan bisa sampai seharian.

Akan tetapi jangan kebablasan berinteraksi dengan orang-orang textrovert, karena ternyata seseorang yang memiliki kepribadian textrovert ini kadang baperan, apalagi kalau yang di-chatting-in dengan yang mengajak chatting memiliki hubungan yang lebih dari sekadar teman.

Orang-orang dengan perilaku textrovert akan menjadi sangat senang jika lawan chatting-nya membalas chat dengan penuh antusias. Sebaliknya, mereka juga akan mudah sekali marah dan merasa sakit hati kalau pesannya kurang mendapat antusias dari lawan chatting-nya. Terlebih lagi, jika mereka sudah mengirim pesan panjang, tetapi hanya mendapat balasan satu kata yang pendek, seperti “Ya”, “Ok”, “Gpp”, “Udah”, dan lain sebagainya.

Biasanya orang-orang textrovert ini dikaitkan memiliki tipe kepribadian introvert dengan jumlah teman yang tidak terlalu banyak di dunia nyata. Sifatnya juga sangat pemalu, pasif, dan memiliki interaksi yang sangat minim dengan orang-orang terdekat. Mereka bisa menghabiskan waktu hampir sepanjang hari dalam menggunakan ponsel, aplikasi chat, media sosial dan lain sebagainya.

Nah, masalah timbul ketika orang textrovert diajak untuk bertemu di kehidupan nyata. Kalian jangan pernah berharap banyak bahwa mereka akan seasyik, seseru, dan senyaman saat berada di dunia maya. Kalian akan shock jika berhasil ketemu mereka di dunia nyata, sebab mereka cenderung terlihat kaku, canggung, pemalu, pendiam dan sangat pasif.

Jika kalian punya teman yang memiliki kepribadian textrovert dan berencana untuk bertemu dengan mereka di dunia nyata, sangat disarankan jika kalianlah yang mengawali percakapan terlebih dahulu. Karena jika tidak, maka kemungkinan besar kalian akan diam-diaman dalam jangka waktu yang lama sekalipun mereka ada ataupun duduk berhadapan dengan kalian. Orang textrovert akan langsung mati gaya jika bertemu langsung dengan orang secara langsung.

Enaknya memiliki temen textrovert itu, terkadang pada umumnya mereka memiliki pemikiran yang out of the box dalam memandang dan mencari solusi terhadap sebuah masalah.

Mereka memiliki pilihan, ideologi, dan cara kerja yang berbeda dari orang-orang pada umumnya. Dan karena hal itulah mereka kerap kali sering dijadikan teman curhat oleh kebanyakan orang.

Nah, buat kalian yang terindikasi punya perilaku textrovert, sangat disarankan untuk selalu menjaga kesehatan karena menatap layar ponsel selama berjam-jam bahkan seharian itu cukup melelahkan. Kalian juga butuh waktu untuk me-recharge diri sendiri. Sebab kondisi kelelahan ini lah yang biasanya membuat orang textrovert menjadi tidak nyaman, pendiam, dan juga berperilaku pasif.

Jangan sampai perilaku textrovert mengganggu kenyamanan diri sendiri, ya! (*)

Jakarta, 15 September 2021

Tsuwaibatul Aslamiyah, ibu dua anak dengan nama pena Katsu ini berasal dari Jakarta. Pecinta bakso dan penikmat senja yang memulai aktivitas kepenulisannya sejak 2018. Jejaknya bisa dilacak di akun Instagram @venom.katsu atau Facebook Tsu.

Editor : Devin Elysia Dhywinanda

 

Referensi :

  1. https://opini.id/amp/sosial/watch-14770/apa-iya-orang-textrovert-cuma-jago-ngomong-di-chat
  2. https://jurnaba.co/mengenal-karakter-textrovert-sosok-misterius-yang-menyenangkan/
  3. https://www.urbanasia.com/mengenal-textrovert-seru-saat-chatting-tapi-canggung-waktu-ketemuan-U15938
  4. https://hai.grid.id/amp/072438301/mengenal-istilah-textrovert-seru-pas-chatting-canggung-pas-ketemuan-lo-gini-nggak
  5. https://magazine.job-like.com/tipe-perilaku-textrovert-yang-ganggu-komunikasi/amp

Sumber Foto : https://id.pinterest.com/pin/109986415889533759/

 

Grup FB KCLK
Halaman FB Kami
Pengurus dan kontributor
Mengirim/Menjadi penulis tetap di Loker Kata

 

Leave a Reply