Reuni Oleh: Devin Elysia Dhywinanda Kamu hanya ingin berdialog dengan pria berkacamata bundar yang duduk di seberangmu—bersama secangkir espresso yang kamu pesan di bawah kanopi
Tag: Senja
Menabung Senja
Menabung Senja Oleh: Eda Erfauzan Ibu datang dalam mimpi dan mengajakku jalan-jalan. Rasanya aku kembali menjadi gadis kecil dengan rambut kepang dua berpita pada ujung-ujungnya.
Pada Senja
Pada Senja Oleh: Naafisa Desember Penuh Harap Di bawah lukisan senja yang menawan Dengan cumbuan elok pada atma Kutulis untaian kata penuh rasa Pada Desember
Potongan Ranting
Potongan Ranting Oleh: Eni Ernawati Di ujung ranting kepercayaan yang hampir patah Bergelayut cinta penuh pasrah Kasih tak tercurah Tersapu angin tak tentu arah Daun-daun
Tentang Air dan Cinta
Tentang Air dan Cinta Oleh: Naafisa Ia menarik lenganku, membawaku berlari sambil tertawa renyah. Senja di pertengahan sawah itu terlihat mengagumkan. Sama seperti sosok wanita
Seperti Senja yang Merebutmu Dariku
Seperti Senja yang Merebutmu Dariku Senja? Sepertinya terlalu banyak cerita hanya dengan mendengar kata senja, beragam kisah terukir bersama lapisan jingga di langit sebelah barat.
Ternyata Senja itu Abu, yang Jingga
Ternyata Senja itu Abu, yang Jingga Nyatanya setiap kita adalah insan yang paling membutuhkan catatan sejarah. Entah karena dahulu yang penuh haru atau sendu biru.
Tentang Arra Senja
Penulis: Rye Ayu Cendani 17 Juli 2015 Maaf, jika aku selalu menunduk ketika kita kerapkali bertemu. Tak berani mendongak. Apa lagi melihatmu. Meski cinta bukan