Pertama kali dia datang dengan napas tersengal disertai pias wajah ketakutan. Pintu rumah yang tercoreng huruf “x” berwarna merah diketuknya tanpa henti. Harapan dibayangkannya berada
Pertama kali dia datang dengan napas tersengal disertai pias wajah ketakutan. Pintu rumah yang tercoreng huruf “x” berwarna merah diketuknya tanpa henti. Harapan dibayangkannya berada