Sekalipun aku tidak pernah benar-benar melihat bulan, sampai malam ini aku tidak punya pilihan lain kecuali menatapnya lekat-lekat. Saat purnama, ia benar bulat ternyata—seperti yang
Tag: Perpisahan
Kepada Ji yang Selesai
Kepada Ji yang Selesai Ji, langit belum pula rampung bersedu sedan dari detak detik kepulanganmu Sampai pada detak takdir ceritamu berakhir, rintik ruah menjadi hujan
Di Tepi Rel Kereta, Aku Bercerita
Sabtu, 27 September 2014. Aku berjalan di gang kecil di pinggir rel kereta api. Saat itu pukul dua siang, sepulang sekolah. Kulihat lima anak kecil
Diceritakan Angin: Tentang Kota yang Hancur
Diceritakan angin: Jam di kamarnya terus berdetik, jantungnya terus berdetak. Malam makin larut, orang-orang mulai menyelimuti dirinya masing-masing. Namun ia masih di beranda itu, sendirian
Hujan di Kotamu
Hujan di Kotamu Hujan membawaku meninggalkan kotamu. Membuyarkan bayang-bayangmu bersama rintik air dari langit. Cahaya lembut matahari pagi menimpa lensa kacamatamu. Di baliknya, kau menatapku
Kepingan Hati
Penulis: Hariani, S.Pd. Kulihat ia menangis, bibir mungilnya bergetar begitu juga lidahnya, bola matanya sampai tak terlihat karena pipinya tertarik ke atas sehingga lengkung bawah