Pungkasan Dendam Oleh: Eda Erfauzan Aku pandang lagi wajah bersih di depanku. Wajah manis yang dulu sering kutimang. Bocah yang tawa dan tangisnya mampu membuatku
Pungkasan Dendam Oleh: Eda Erfauzan Aku pandang lagi wajah bersih di depanku. Wajah manis yang dulu sering kutimang. Bocah yang tawa dan tangisnya mampu membuatku