Semua Orang Bisa Menulis
Oleh : Cahaya Fadillah
Menulis bagi sebagian orang adalah sebuah cara untuk menumpahkan segala perasaan yang ada. Namun, bagi seorang yang lainnya menulis juga bisa menjadi hobi yang tidak bisa “tidak ada” dalam setiap harinya. Bahkan, menulis untuk sebagian lainnya adalah sebuah ladang untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Lalu, kamu bagian yang mana?
Dikutip dari kata-kata seorang arsitek dan wali kota Bandung, Indonesia (2013-2018), yang sekarang menjadi gubernur Kota Bandung, Ridwan Kamil. Ia mengatakan bahwa pekerjaan paling menyenangkan di dunia adalah hobi yang dibayar.
Gimana? Kamu siap hobimu untuk dijadikan pundi rupiah? Tapi tunggu, tidak segampang itu. Semua orang bisa menulis, memang demikian. Namun, tidak semua orang mau belajar menulis dengan baik. Karena penulis yang baik adalah penulis yang tidak terlalu merepotkan editornya. Kenapa demikian? Karena ia mampu menulis dengan baik dengan ilmu kepenulisannya dan tidak mengandalkan editor.
Di bawah ini akan dibahas beberapa hal atau cara untuk menjadi seorang penulis. Yuk dipahami.
- Niat
Niat adalah hal yang paling mendasar yang harus dipunyai setiap penulis. Tanpa niat semua hal tidak akan terwujud. Niat bisa dikatakan sebagai pondasi untuk melakukan sesuatu, termasuk menulis.
Jadi, buat teman-teman yang mau menulis, niatkan dari dalam hati. Tentu disertai dengan proses dan tujuan yang akan kita capai nanti agar niat dapat berjalan dengan baik.
- Waktu
Ritual menulis harus dilakukan sesering mungkin, menjadi seorang penulis bukan hanya berurusan dengan pena dan kertas tetapi juga waktu. Kita juga harus menyisihkan waktu dalam kesibukan setiap harinya, karena menulis dengan terus menerus akan melatih tulisan yang kita hasilkan menjadi lebih baik.
- Tulis Saja
Tulis setiap hal yang ingin kamu tulis, jangan menulis sambil mengedit. Karena jika hal itu dilakukan, menurut pengalaman pribadi dan teman sesama penulis, kamu tidak dapat menyelesaikan tulisanmu, bahkan mungkin tulisanmu akan berhenti di titik itu saja.
Tidak ada tulisan yang sempurna, jadi tulis saja apa yang ingin ditulis terlebih dahulu, jika telah selesai barulah editing berlaku.
- Editing
Editing adalah hal yang wajib dilakukan oleh penulis. Maksudnya, setelah tulisan kita selesai, baik itu puisi, prosa, artikel, opini, cerpen, cerbung, bahkan novel WAJIB melakukan self editing. Bahkan, banyak penulis yang melakukan editing berkali-kali untuk satu tulisan guna memperbaiki kata-kata atau kepenulisan di dalam tulisan yang ia buat.
- Cari Pembaca
Jika tulisan kita selesai, carilah pembaca. Bisa secara offline bahkan online. Minta teman untuk membaca karya kita serta minta saran dan kritik untuk memperbaiki tulisan yang kita buat. Secara online dapat ditulis di berbagai media masa atau blog pribadi untuk mendapatkan feedback dari tulisan tersebut. Namun ingat, jika ada yang memberi kritik kita sebagai penulis harus menerima dengan lapang dada, karena kritik serta masukan-masukan yang datang akan memperbaiki dan meningkatkan kualitas tulisan kita.
Pelajarilah kritik-kritik yang disampaikan tersebut (jangan menerima kritikan begitu saja, juga jangan menolaknya mentah-mentah).
- Membaca
Ini adalah bagian penting dari segalanya, tidak ada yang bisa menulis tanpa ia membaca terlebih dahulu. Bacaan yang bagaimana? Tentu bacaan yang menambah pengetahuan serta hal-hal yang akan membantu tulisan kita menjadi lebih baik. Disarankan untuk membaca karya-karya orang lain juga bacalah karya penulis ternama.
Nah, beberapa tips di atas bisa kamu lakukan untuk modal menjadi penulis yang hebat. Setiap tulisan pasti punya pembacanya sendiri. Jadi jangan takut tulisan kamu tidak dibaca. Yuk, semangat menulis dan tulislah hal-hal baik yang akan dibaca semua orang. (*)
Cahaya Fadillah, Pernah mempertanyakan kenapa kuliah di jurusan Komunikasi sedangkan sastra adalah sebagian jiwanya.
FB: Cahaya Fadillah
IG: CatatanCahayaFadillah
Wattpad: @CahayaFadillahStory
Grup FB KCLK
Halaman FB Kami
Pengurus dan kontributor
Mengirim/Menjadi penulis tetap di Loker Kata