Sebuah Review: All Around Science 2

Sebuah Review: All Around Science 2

Sebuah Review: All Around Science 2

Oleh: Desty

 

Judul: All Around Science 2

Penulis
Bagian 1: Sung-hwa Kim dan Su-jin Kwon
Bagian 2: Lee Ji-yeon
Bagian 3: Kwon Jae Won
Bagian 4: Choi Bo-yoon

Ilustrator
Bagian 1: Ryeong-eon Kim
Bagian 2: Park Jeong-in
Bagian 3: Park Jae Hyun
Bagian 4: Choi Bo-yoon
Penerbit: PT GPU
Cetakan: 2018
Tebal: 160 halaman
ISBN: 978-602-0618-85-2

 

[Ummi, afwan, saya ijin tidak hadir karena anak sedang sakit.]
[Baik Mbak Desty. Syafakallah untuk ananda, ya.]

[Maaf ya Ummi, saya sering ijin.][Masyaallah. Tidak apa-apa, Mbak.]

 

Siapa yang satu bulan belakangan estafet flu dan batuk di keluarganya? Saya. Pertama kali suami sakit dilanjutkan ke anak. Si Papah belum sembuh sempurna, saya ikut bergabung di klub uhukuhuk. Lalu saya sembuh dan seminggu setelahnya bisa tenang tanpa terbangun setiap tengah malam, sampai anak lanang masuk sekolah dan kembali disapa oleh flu dan batuk.

Kondisi kesehatan pribadi dan anggota keluarga terkecil membuat saya memutuskan untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Banyaknya waktu yang saya habiskan di rumah membuat saya membaca ulang beberapa buku. Salah satunya buku berwarna merah muda berjudul All Around Science seri kedua. Buku aslinya diterbitkan dalam Bahasa Korea dan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Meskipun hasil terjemahan, tetapi susunan kata serta kalimat tidak terasa kaku. Seolah-olah buku ini memang ditulis dalam Bahasa Indonesia.

Ada empat topik yang dibahas di dalam buku ini. Bagian pertama membicarakan tentang bakteri. Penjelasan tentang bakteri di buku ini diterangkan secara umum. Seperti, tempat bakteri berada, kegunaan bakteri bagi tubuh dan kehidupan manusia, resiko penggunaan antibiotik, dan sebagainya. Ilustrasi yang ditampilkan menggunakan warna pastel dan menggambarkan bakteri dalam bentuk ekspresif untuk memudahkan pembaca usia muda supaya tertarik menyimak penjelasan di dalam buku. Bagi anak yang belum lancar membaca, orang tua bisa membacakan penjelasan di buku, sementara ananda biasanya akan fokus memperhatikan gambar-gambar lucu di buku.

Bagian kedua dari buku membahas urine untuk mengetahui kesehatan manusia. Pada bagian kedua buku ini, penjelasan tentang urine bukan hanya tentang warna urine, tetapi dimulai dari jumlah dan frekuensi BAK pada setiap periode pertumbuhan. Lalu, tentang kandungan urine, dan organ pembuat urine. Tentu dengan ilustrasi lucu nan komikal.

Setelah membahas tentang urine, penjelasan berlanjut ke bagian ketiga yang memberikan informasi tentang gen. Yang menarik adalah, Kwon Jae-won memilih lalat buah untuk menjelaskan tentang gen yang diwariskan dari orang tua kepada anaknya. Ada juga informasi tentang penggunaan lalat buah sebagai objek eksperimen ilmuwan untuk meneliti tentang kecanduan alkohol, insomnia, cara menyembuhkan penyakit parkinson, dan ketahanan mahluk bumi jika berada di luar angkasa.

Bagian terakhir dari buku ini membahas tentang sejarah munculnya kolera di London, Inggris. Selain menampilkan tokoh penemu klorofom dan eter, bagian keempat buku ini juga menjelaskan tentang alasan munculnya kolera, penyebarannya, serta cara menanganinya.

Masih ada empat seri dari keseluruhan buku All Around Science. Lain kali saya akan mengangkat serian lainnya yang berisi pengetahuan dengan ilustrasi menarik nan kocak. Sampai jumpa lagi.

Bekasi, 18 Oktober 2022

 

 

Desty, seorang penulis yang hobi berkebun. Baginya, berkebun memberikan panen menggembirakan sekaligus ratusan kutu dan ulat yang menggelikan. Sedangkan membuat karya tulis, membuatnya idenya terus mengalir.

 

Editor: Imas Hanifah N

Leave a Reply