Review Buku: Resign!
Oleh: Widi Lestari
Judul buku : Resign!
Penulis : Almira Bastari
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2018
Tebal buku : 288 halaman
ISBN : 978-602-0380711
Kompetisi sengit terjadi di sebuah kantor konsultan di Jakarta. Pesertanya adalah para cungpret, alias kacung kampret. Yang mereka incar bukanlah penghargaan pegawai terbaik, jabatan tertinggi, atau bonus terbesar, melainkan memenangkan taruhan untuk segera resign!
Novel metropop ini menceritakan The Cungpret yaitu Carlo, Andre, Alranita, dan Karenina, yang berlomba-lomba untuk lebih dahulu resign. Mereka membuat taruhan yang paling cepat resign akan mentraktir dengan biaya termurah, sedangkan paling akhir akan siap merogoh kocek dalam dengan mentraktir makanan paling mahal. Mereka sudah bergerilya mencari pekerjaan baru saking dongkolnya dengan bos mahabenar dan memiliki sikap super menyebalkan. Siapa lagi kalau bukan Tigran, sosok bos arogan, suka marah-marah, dan perfeksionis, sampai-sampai anak buahnya tidak kuat, untung ganteng bisa termaafkan sedikit. Selain itu, Tigran juga radarnya kuat sekali, setiap ada anak buah yang akan wawancara dengan perusahaan lain. Ada saja cara mencegah The Cungpret berhasil.
Dua penggalan novel yang aku suka.
“Saya nggak pernah menyuruh lembur. Kalau kamu sampai lembur, justru saya yang harusnya bertanya, dari pagi ngapain saja?”
–Bos yang tidak ingin dibantah.
“Seburuk-buruknya bos, suatu saat ada baiknya juga, walaupun setitik.”
–Cungpret yang sudah kenyang berkarir.
Dari awal baca, saya sudah dibuat senyum-senyum sama kelakuan absurd The Cungpret, apalagi kalau Tigran muncul. Mereka suka bergosip di kubikel, membicarakan Tigran dengan kedongkolan akut. Dari sana, kita juga bakal ikut merasakan berada di posisi mereka, jadi manusia kurang kehidupan sosial gara-gara waktunya habis untuk lembur sampai-sampai menua di kantor.
Selain isinya, tampilan cover pun tak kalah menarik, warna kuning cerah cocok sekali menggambarkan keceriaan isi novelnya. Baca karya Kak Almira membuat saya awet muda karena bawaannya tertawa terus-menerus. Bahasanya ringan, tidak kaku, dan mudah dipahami. Diperkuat dengan karakter The Cungpret yang menarik untuk terus dibaca mulai dari Alranita yang selalu kesal gara-gara perlakuan menyebalkan bosnya, Carlo yang paling suka gosip, Karenina yang tidak mau kalah debat, dan Andre kelihatan paling dewasa di antara lainnya, tapi semua suka bergosip terutama soal Tigran.
Dan paling menarik yaitu interaksi Tigran dan Alranita. Ternyata, di balik mulut Tigran yang tanpa saringan, si bos diam-diam memendam cinta pada Alranita sejak lama. Tiap baca usaha Tigran untuk mendekati Alranita seru banget, gregetan dan gemas sendiri. Apalagi Tigran cinta mati sama Alranita, sedangkan Alranita tidak peka. Justru keduanya suka berantem terus.
Pahit manisnya dunia kerja tertulis detail di sana sehingga membawa masuk ke cerita seakan-akan berada di posisi mereka. Ceritanya sangat manis dibubuhi kisah cinta bos dan karyawan yang unik dan menarik disimak. Baca dari awal sampai selesai sukses dibuat tertawa, novelnya sangat menghibur dan cocok untuk yang butuh bacaan ringan demi menyegarkan otak. Dijamin bakal ngakak terus baca obrolan-obrolan tak berfaedah The Cungpret.
Salah satu paling menonjol dalam plot cerita adalah misteri siapa yang diam-diam memasukkan surat resign duluan. Mereka saling memandang curiga satu sama lain, dan ternyata orangnya enggak ketebak banget. Pokoknya enak banget diikuti sampai ending.
Kekurangannya mungkin tokohnya terlalu sempurna seperti Tigran ganteng enggak ketulungan, lulusan luar negeri, pintar, tajir melintir lagi. Sementara Alranita cantik serta lulusan luar negeri. Akan tetapi, ya, penulis memang sengaja memberi imajinasi yang tinggi bagi pembaca dan sengaja menceritakan kehidupan ibu kota yang glamor.
Kesimpulannya terima kasih buat Kak Almira Bastari atas cerita kerennya. Cerita ringan yang sangat dinikmati karena seru dan menghibur banget. Sayang sekali ending-nya terlalu cepat, rasanya kurang puas baca keseruan mereka saking terhanyut maunya lagi dan lagi. Aku enggak cukup sekali baca serta tidak bosan diulang-ulang mengikuti gosip berkelas dari para The Cungpret.
Kebumen, 26 Mei 2021
Bionarasi :
Widi Lestari, perempuan yang suka sekali sama hewan manis dan lucu yaitu kucing. Sekarang dia juga sedang belajar menulis.
Editor: Erlyna