Persimpangan Jalan
Oleh : Alena Winker
Di atap sebuah rumah sakit, seorang gadis berusia sekitar dua puluh lima tahun, berambut hitam legam sebahu tengah duduk di tepi bangunan tersebut. Kakinya diayun-ayunkan, pandangannya kosong menatap jauh ke hamparan gedung pencakar langit, seolah-olah ada kekecewaan luar biasa yang tengah dia rasakan. Beberapa bagian tubuhnya masih dipenuhi perban. Angin yang berembus ke arahnya membuatnya sedikit tersadar. Dia menghirupnya dalam-dalam seakan-akan hanya itu saja udara yang ada di tempat tersebut. Tak lama ia kembali mengembuskan udara itu dalam satu napas.
Pikirannya menerawang, mengingat kejadian dua minggu lalu, saat dirinya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya. Saat itu beberapa lelaki berpakaian serba hitam menghadangnya. Pertarungan tidak dapat dihindari. Awalnya dia berhasil mengalahkan mereka, tapi orang yang selama ini dia percayai datang dan menikamnya dari belakang. Bukan sekali dia ditikam, melainkan tiga kali di lokasi yang berbeda. Dia mencoba membalas dan berhasil melukai kaki sahabat sekaligus musuhnya saat itu. Sayangnya dia kalah jumlah dan terluka parah hingga akhirnya pingsan. Wajahnya dihancurkan oleh sahabatnya sendiri, caci maki terlontar dari bibir sahabatnya.
Bagaimana bisa dia berada di rumah sakit? Itu karena dia ditolong oleh seorang lelaki yang tidak dia kenal. Kini dia menggunakan identitas sebagai adik lelaki tersebut: Beatrice Dominic, gadis berusia 18 tahun yang akan kuliah di universitas terkemuka di negeri ini, yang hanya bisa dimasuki melalui seleksi ketat. Sebenarnya Beatrice sedang mengalami koma akibat penyerangan terhadap keluarga Dominic tiga bulan lalu. Dan Renata yang tidak bisa kembali ke jati dirinya yang asli terpaksa menggunakan identitas Beatrice.
Menurut Freddy, kakak Beatrice, wajah Renata sudah hancur. Dan karena tidak ada tanda pengenal yang ditemukan di sana maka wajah Renata dibentuk menjadi wajah Beatrice, yang kebetulan memiliki bentuk wajah yang sama dengan Renata.
Setelah beberapa waktu, akhirnya Renata sudah diperbolehkan untuk pulang, namun Freddy memohon bantuan dari Renata untuk menjadi Beatrice untuk sementara waktu hingga Beatrice bisa kembali sadar dan pulih. Awalnya Renata menolak, sampai Freddy memberikannya sebuah USB berisikan informasi tentang Renata dan kejadian yang dialami Beatrice yang akhirnya membuat Renata mau menjadi Beatrice. Freddy juga meminta bantuan Renata untuk membalas dendam ke kelompok yang mengkhianati Renata, namun dari raut wajah Renata bisa dipastikan Renata ragu untuk balas dendam.
Akhirnya mereka tiba di sebuah gedung yang sepertinya hanya perusahaan biasa. Tapi begitu masuk, gedung itu ternyata memiliki tingkat keamanan yang luar biasa tinggi, bahkan ada lift khusus yang tidak sembarang orang bisa masuki. Renata dan Freddy memasuki lift tersebut dan menuju ruangan bawah tanah. Jika kalian menyangka itu hanyalah ruang bawah tanah biasa, kalian salah besar sebab pusat kegiatan yang sebenarnya ada di ruangan ini, mulai dari mengintai orang hingga membuat senjata dan ramuan.
Selama tiga bulan, Renata menjalankan kehidupan sebagai Beatrice sekaligus merancang rencana balas dendam dengan Freddy, sampai hari itu pun tiba. Semua telah dipersiapkan sematang mungkin, rencana cadangan juga sudah dirancang. Satu per satu pengawal di markas lawan berhasil dikalahkan oleh Renata dan Freddy. Hingga akhirnya Renata dan Freddy harus menghadapi bos besar di balik semua kejadian ini.
Betapa terkejutnya Renata ketika mengetahui ayahnya yang telah lama hilanglah yang menjadi dalang semua ini. Dengan berat hati, Renata harus berhadapan langsung dengan ayahnya setelah ayahnya menembak Freddy. Baku hantam tak terelakkan.
Akhirnya Renata berhasil mengalahkan ayahnya tapi dia ragu untuk membunuh ayahnya sendiri, dan dengan bibir bergetar Renata bertanya, apa maksudnya semua ini? Ayahnya menjelaskan jika semua ini hanyalah ujian untuk Renata sebagai calon pewaris usaha bawah tanahnya ini. Tiba-tiba ada suara Freddy terdengar dan memanggil ayah Renata dengan panggilan “Ayah”. Ternyata Freddy dan Beatrice adalah saudara tiri dari Renata. (*)
Alena Winker, gadis kelahiran 13 Mei ini berdomisili di kota kembang, Bandung. Seorang karyawan di toko bahan imitasi kulit untuk sepatu dan tas. Memiliki keinginan untuk menerbitkan buku solo suatu saat nanti. Kalian bisa menghubungi dirinya atau berkenalan lebih dengan dengannya di IG: @alena_winker.
Editor : Devin Elysia Dhywinanda
Sumber Gambar: https://id.pinterest.com/pin/265642078011516365/
Grup FB KCLK
Halaman FB Kami
Pengurus dan kontributor
Mengirim/Menjadi penulis tetap di Loker Kata