Lunch Box (2015), Romansa Manis Dari Spesialis Sadboy
Reza Agustin
Beberapa tahun yang lalu, ketika saya sedang menelusuri dan mencari-cari drama Korea yang memiliki sentuhan Indonesia, saya menemukan judul web drama ini. Diluncurkan pada tahun 2015 di channel Youtube K-FOOD Fair, Malaysia, Indonesia, UAE. Sampai sekarang pun web drama sebanyak tiga episode ini masih bisa ditemui di sana. Lalu akhir-akhir ini saya menonton web drama ini lagi.
Pertimbangan saya menonton web drama ini adalah karena mengangkat nama Indonesia dan muslim, juga pemainnya yang selalu mengingatkan saya pada karakter second lead sadboy. Siapa lagi jika bukan Jisoo Oppa yang kebanyakan perannya adalah tokoh utama pria yang tidak mendapatkan cinta dari tokoh utama perempuan.
Jisoo Oppa memerankan Yong, seorang lelaki Korea yang jatuh hati pada seorang mahasiswi asal Indonesia bernama Lia. Lia ini diperankan oleh Amelia Tantono. Kebanyakan pecinta musik Korea banyak yang tidak asing padanya karena sudah sering ditemui di Youtube dan televisi nasional Indonesia. Amelia sendiri pernah menjadi pembawa acara di perayaan Shopee yang waktu itu diramaikan oleh beberapa idol asal Korea, tentunya tayang di televisi nasional Indonesia. Ia juga menjadi guru bahasa Indonesia ketika para anggota NCT mendapatkan sesi belajar bahasa Indonesia di akun Youtube NCT Daily.
Pada episode pertamanya, disuguhkan Jisoo sedang memasak makanan khas Indonesia. Sembari bermonolog. Kira-kira monolognya begini, “Memasak itu seperti menulis surat. Di mana aku bisa menunjukkan perasaanku.”
Lalu seakan mengalami kilas balik, ditampilkan lagi ketika ia mengantarkan pesanan nasi kotak—bento ala-ala Korea, ya, bukan yang dibungkus dengan besek di Indonesia—ke kampus tempat Lia melakukan studinya. Namun, Lia menolaknya karena sudah membawa bekal sendiri. Di tengah kegundahan karena mendapat penolakan dari Lia, Yong justru mendapati sang gadis tengah berbelanja di sebuah toko yang menjual bahan makanan halal. Dari situlah Yong mulai mengenal istilah halal dan mulai belajar memasak makanan Indonesia. Pada akhirnya di akhir episode ini, ditampilkan Lia menerima kotak makanan tersebut walaupun tidak dimakan.
Lanjut ke episode dua, Lia memamerkan nasi kotak yang diterimanya kepada sang ibu di Indonesia melalui panggilan Darling. Namun, sang ibu mewanti-wanti agar Lia tidak menerima makanan dari orang asing yang tidak dikenal. Dari situlah permasalahan lain dimulai, Lia tidak mengambil nasi kotak pemberian Yong sama sekali walaupun pria itu sudah berulang kali meninggalkannya di loker Lia. Yong tentu merasa gundah, padahal menurut ayahnya yang memiliki restoran, masakan Yong selalu enak. Tentu saja Yong tidak menyerah, ia terus membuat nasi kotak untuk Lia agar setidaknya sang gadis memakan nasi kotak buatannya. Di akhir episode ini, Yong berhasil bertemu Lia, tetapi sang gadis justru mengatakan agar Yong tidak perlu memberikan nasi kotak lagi pada Lia.
Di episode tiga ini, keputusasaan Yong semakin jelas dan Lia sendiri tampaknya mulai menunjukkan perhatian pada Yong, tapi ia berada di situasi sulit. Yong sendiri mendapat tips dari pemilik toko bahan makanan halal untuk membuat menu yang lebih istimewa daripada rendang saja. Jadilah, Yong mengundang Lia dan teman-temannya ke sebuah jamuan kecil-kecilan di kampusnya. Di saat itulah Lia dan Yong saling tersenyum. Dan, di situlah akhirnya.
Seakan memberikan penontonnya sebuah open ending. Kembali ke episode pertama, ketika Yong bermonolog sempat disebutkan kira-kira begini, “Di mana pun kau berada, semoga kau makan dengan enak.”
Seolah-olah menyiratkan Yong dan Lia terpisah oleh jarak. Lalu di episode ketiga sendiri, disebutkan Lia sehabis semester itu harus kembali ke Indonesia. Semakin memperkuat bahwa mereka mungkin memang terpisah jarak, Indonesia – Korea. Yang berarti Jisoo Oppa memang selalu mendapat peran sadboy yang tidak bersatu dengan tokoh utama, sekalipun di sini ialah tokoh utama prianya.
Ya, karena ini open ending, silakan berimajinasi secara liar. Bisa saja mereka memang menjalin hubungan tapi tetap menjalani hubungan jarak jauh. Atau teman-teman yang kebetulan membaca ini punya pendapat sendiri?
Jadi, apakah teman-teman tertarik menonton web drama yang singkat ini? Cocok menemani teman-teman di atas bus atau sedang ingin menonton drama Korea yang memiliki episode pendek. Rating saya adalah 4.5/5, sangat saya rekomendasikan.
Reza Agustin, sudah begitu saja.