Generasi Pelajar Cemerlang dengan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
Oleh: Nurul Istiawati
Tidak banyak yang tahu bahwa teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang sejak lama, bahkan telah dimulai sejak beberapa dekade silam. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini dimulai sejak abad ke-20 kemudian berkembang pesat hingga zaman sekarang.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak yang signifikan di semua aspek kehidupan. Ilmu pengetahuan adalah salah satu aspek yang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perpustakaan merupakan bagian penting dari ilmu pengetahuan yang mana kehadirannya sangat memerlukan sentuhan inovasi pelayanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang efektif.
Perpustakaan sebagai salah satu sumber informasi di sekolah hendaknya mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi secara prima guna mencapai tujuan pembelajaran. Keberadaan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi akan meningkatkan kualitas, efektivitas, serta efisiensi dari proses pelayanan kepada pengguna perpustakaan di sekolah. Hal ini secara otomatis akan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan setiap harinya. Dengan demikian minat baca di sekolah juga semakin tinggi. Adapun di era global saat ini, pada umumnya minat baca peserta didik tergolong masih rendah. Hal ini menjadi problematik yang kompleks yang dialami oleh hampir semua sekolah. Padahal minat baca yang tinggi adalah salah satu indikator kemajuan suatu sekolah. Semakin banyak literatur yang dibaca oleh peserta didik maka semakin luas pula wawasan yang diketahui, dipahami, serta dikuasai oleh peserta didik sehingga memungkinkan sekolah mengalami progres yang baik.
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang diterapkan di perpustakaan sekolah, maka peserta didik dapat lebih mudah mengakses informasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Di sinilah peran perpustakaan sangat vital dalam menciptakan intelektualitas para peserta didik. Perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi dapat dikatakan sebagai awal perubahan minat baca peserta didik. Perpustakaan yang telah disentuh modernisasi atau teknologi informasi dan komunikasi akan menumbuhkan kebiasaan membaca, perpustakaan akan memotivasi peserta didik untuk melakukan inovasi, mengembangkan kreativitas, perubahan pola pikir dan sikap menuju peserta didik yang siap menjadi generasi cemerlang yang memajukan bangsa.
Perubahan perpustakaan konvensional menjadi perpustakaan modernisasi perlu disegerakan. Menurut data tahun 2017, pengguna internet di Indonesia mencapai 143 juta orang dan 70% pengguna internet dari kalangan peserta didik atau pelajar. Hal itu dapat menjadi potensi pengembangan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam bentuk perpustakaan maya, perpustakaan elektronik, maupun perpustakaan digital. Maka dari itu sekolah perlu menyediakan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi serta pustakawan yang andal untuk menunjang pelaksanaan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Lantas bagaimanakah memulai implementasi teknologi informasi dan komunikasi di perpustakaan? Implementasi teknologi informasi dan komunikasi memang harus dilakukan namun perlu diperhatikan berbagai konsekuensi yang akan terjadi. Salah satunya adalah konsekuensi dari segi pendanaan. Oleh sebab itu sangat diperlukan perencanaan yang matang untuk mengantisipasi adanya pemborosan waktu, tenaga, pikiran dan keuangan. Untuk memulai implementasi teknologi informasi dan komunikasi di perpustakaan perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti dukungan pendanaan internal, sumber daya manusia, kontinuitas dan pemeliharaan, infrastruktur dan fasilitas.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak positif di bidang pendidikan ilmu pengetahuan salah satunya perpustakaan. Implementasi teknologi informasi dan komunikasi dapat dilakukan di semua perpustakaan. Perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi akan meningkatkan minat baca sehingga mendorong peserta didik menjadi generasi cemerlang yang memajukan bangsa.
Pemalang, 01 Desember 2018
Nurul Istiawati, gadis 17 tahun yang hobinya dengerin musik klasik.
Grup FB KCLK
Halaman FB Kami
Pengurus dan kontributor
Mengirim/Menjadi penulis tetap di Loker Kata