Dari Mana Inspirasi Menulismu?
Oleh : Mila Athar
Menulis adalah salah satu kegiatan menuangkan ide, pikiran, gagasan, perasaan, dan lain sebagainya. Menuangkan hal-hal tersebut pasti karena suatu hal. Atau istilah kerennya karena ada inspirasi. Inspirasi berarti sesuatu yang menggerakkan hati untuk mencipta. Setiap karya yang kita ciptakan saat menulis, pasti karena inspirasi tertentu.
Inspirasi menulis sebenarnya banyak di sekitar kita. Saya sendiri cenderung ketika melihat fenomena alam bisa mendapatkan inspirasi. Misal hujan, gerimis, senja, matahari terbit atau tenggelam, melihat ombak, melihat gunung, dan masih banyak yang lain.
Insipirasi lain, bisa kita dapatkan lewat membaca buku-buku baik itu fiksi maupun non fiksi. Buku-buku tersebut tidak mesti karangan penulis terkenal. Bahkan tidak mesti buku, koran atau majalah juga bisa jadi inspirasi. Maka penting sekali bagi seorang penulis meluangkan waktu untuk membaca. Bisa jadi dari satu judul di sebuah buku, kita mendapatkan bermacam-macam inspirasi.
Selain buku, sebenarnya inspirasi paling dekat adalah lingkungan terdekat kita yang setiap hari kita lihat. Melihat teman sedang menguap, bisa jadi inspirasi. Melihat seorang pedagang renta menjual dagangannya di tengah gerimis bisa jadi inspirasi. Bahkan ada salah satu penulis mendapatkan inspirasi dari kentut. Dari sini, saya banyak belajar, bahwa inspirasi menulis itu bertebaran di mana saja, tinggal kita mampu menangkapnya atau tidak.
Selain itu, betapa banyak kita lihat, para pengarang terkenal sukses lewat inspirasi yang setiap hari ada di sekitar kita. Penulis terkenal Harry Potter, J.K Rowling misalnya. Ia menulis Harry Potter karena terinspirasi saat menaiki kereta api.
Selanjutnya, hal yang paling penting adalah, saat kita mendapatkan inspirasi, kita harus segera menangkapnya. Seperti kupu-kupu, inspirasi bisa pergi kapan saja ketika kita tidak segera menangkapnya. Untuk itulah, ketika inspirasi datang segera tangkap ide tersebut dengan menuliskannya.
Inspirasi bisa juga kau ciptakan. Jika kita diam saja, bagaimana ia akan datang. Sebagai seorang penulis, kita sebaiknya paham di mana mendapatkan inspirasi paling banyak. Lewat travelling, lewat obrolan dengan teman atau keluarga atau sekarang bisa lewat media sosial. Eits, tapi jangan keterusan main media sosial. Bisa bahaya, karena jadi malas untuk menulis.
Inspirasi bisa kita peroleh juga lewat pengalaman hidup seseorang. Ya, lewat kisah nyata yang mengandung berjuta hikmah. Apalagi, jika kisah tersebut pernah kita alami sendiri. Pengalaman hidup sebenarnya adalah guru terbaik untuk inspirasi.
Terakhir yang paling penting sebenarnya, seorang penulis bisa mendapatkan inspirasi jika kita punya kepekaan. Peka terhadap lingkungan sekitarnya, peka terhadap buku yang dibaca. Peka menangkap hal-hal yang bertebaran di semesta ini. Ketika kita peka atau mudah merasa maka hal sekecil apapun mampu menjadi sebuah inspirasi. Penting sekali kita ingat, penulis tidak lahir dari orang yang cuek atau kurang peduli dengan sekitarnya. Ia justru tumbuh ketika kepedulian terhadap sekitarnya begitu besar.
Oke, jadi semakin tahu darimana inspirasi menulismu sekarang?
Mila Athar. Hanya seorang gadis biasa yang mencoba belajar beraksara yang terserak di semesta.
Grup FB KCLK
Halaman FB Kami
Pengurus dan kontributor
Mengirim/Menjadi penulis tetap di Loker Kata