Corona, Wabah Mematikan di Awal Tahun 2020

Corona, Wabah Mematikan di Awal Tahun 2020

Corona, Wabah Mematikan di Awal Tahun 2020

Oleh: Rachmawati Ash

Bulan Januari tahun 2020 seluruh dunia dihebohkan dengan serangan wabah penyakit yang mematikan. Virus Covid-19 yang membawa penyakit baru dengan sebutan Corona. Virus ini telah memakan ribuan korban nyawa hampir di seluruh penjuru dunia. Berdasarkan catatan Worldometer, Johns Hopkins University tercatat ada 271.629 orang yang postif Corona di seluruh Dunia. 

 

Corona disebut sebagai virus yang  mematikan. Menurut situs WHO, virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia corona diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrme (SARS).

 

Gejala Covid-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau disertai diare. Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap kemungkinan kurang lebih empat belas hari. Parahnya, Corona menyerang pernapasan atau paru-paru dalam waktu yang sangat cepat sehingga kemungkinan tertolong sangat kecil.

 

Namun, beberapa orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala apa pun dan tak merasa tidak enak badan. Beberapa pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Kesembuhan penyintas corona didasari pada sistem imun yang berbeda-beda pada setiap kasus.

 

Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin terkena penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas harus mendapat perhatian medis.

 

Menurut WHO, virus corona COVID-19 menyebar orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika seseorang batuk atau menghembuskan nafas. Tetesan ini kemudian jatuh ke kulit atau benda yang disentuh dan menyebar kepada orang lain.

Langkah Mencegah Penularan Virus Corona

Virus ini diperkirakan berasal dari hewan, seperti kelelawar dan unta, dan bisa menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia. Penularan antarmanusia kemungkinan besar melalui percikan dahak saat batuk atau bersin.

 

Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru (pneumonia).

 

Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi virus Corona. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar masyarakat tidak memandang sepele penyakit ini dan senantiasa melakukan tindakan pencegahan. Salah satunya adalah dengan menerapkan social distancing.

 

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus Corona, di antaranya:

 

  1. Mencuci tangan dengan benar

Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin pengering tangan.

 

Jika Anda adalah pekerja komuter yang berada di dalam transportasi umum, akan sulit untuk menemukan air dan sabun. Anda bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif membasmi kuman.

 

Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin. Cuci tangan juga penting dilakukan sebelum menyusui bayi atau memerah ASI.

 

  1. Menggunakan masker

Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun penggunaan masker ini tetap bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona. Penggunaan masker lebih disarankan bagi orang yang sedang sakit untuk mencegah penyebaran virus dan kuman, ketimbang pada orang yang sehat.

Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker sekali pakai atau kain. hindari menyentuh bagian depan masker, sebab bagian tersebut penuh dengan kuman yang menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel.

Penggunaan masker lebih disarankan untuk orang yang sedang sakit. Beberapa penyakit dianjurkan menggunakan masker, seperti sakit batuk, flu atau pilek. Hal ini sebabkan penyakit ini lebih mudah mudah tertular melalui napas yang bercampur udara dan dapat diserap oleh orang di sekitarnya.

 

  1. Menjaga Sistem Imun (Kekebalan) Tubuh

Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya berbagai macam penyakit. Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dan makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak. Bila perlu, Anda juga menambah konsumsi suplemen sesuai anjuran dokter.

 

Selain itu, rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan virus Corona.

 

  1. Tidak pergi ke negara terjangkit

Tidak hanya Tiongkok, penyakit infeksi virus Corona kini juga sudah mewabah ke beberapa negara lain, seperti Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, India, Amerika Serikat, dan Eropa. Virus Corona juga sudah terkonfirmasi ditemukan di negara-negara tetangga Indonesia, seperti China, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

 

Agar tidak tertular virus ini, Anda disarankan untuk tidak bepergian ke tempat-tempat yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran corona virus Covid-19.

 

  1. Menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi menularkan corona.

Coronavirus jenis baru diduga kuat berasal dari kelelawar dan disebarkan oleh beberapa hewan mamalia dan reptil. Oleh karena itu, hindarilah kontak dengan hewan-hewan tersebut

 

Jika ingin mengonsumsi daging atau ikan, pastikan daging atau ikan tersebut sudah dicuci dan dimasak hingga benar-benar matang. Hindari mengonsumsi daging atau ikan yang sudah tidak segar atau busuk.

 

Bila Anda mengalami gejala flu, seperti batuk, demam, dan pilek, yang disertai lemas dan sesak napas, apalagi bila dalam 2 minggu terakhir Anda bepergian dari negara-negara lain yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona, segeralah tanyakan ke dokter agar dapat dipastikan penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.

  1. Menataati Peraturan

Sejak senin tanggal 16 maret 2020, Pemerintah Indonesia telah memberikan peraturan tegas kepada seluruh warga Indonesia untuk bekerja dan belajar dari rumah. Kegiatan Sekolah di beberapa daerah yang sudah diidentifikasi corona dialihkan belajar dari rumah. Beberapa perusahaan juga mengikuti peraturan yang sama, yaitu bekerja dari rumah. Oleh karena itu sebagai warna Negara yang baik, seharusnya kita wajib mengikuti peraturan yang sudah ditentukan.

 

Peraturanlarangan ke luar rumah bukan tanpa sebab. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat memutus penularan dan penyebaran virus Covid-19 Corona di Indonesia. Penting bagi kita untuk menindahkan peraturan tersebut. Biarkan Pemerintah bekerja dengan kebijakannya, Dokter bekerja sesuai bidangnya dan kita bertaanggungjawab pada keselamatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan.

 

Rachmawati Ash. Wanita bergolongan darah AB+

Brebes, 22 Maret 2020

Leave a Reply