Benda-Benda TidakTerduga Ini Bisa Dijadikan Pembatas Buku, Loh
Reza Agustin
Sebagai seseorang yang tergabung dalam “Gerakan Tidak Boleh Melipat Buku” saya benar-benar tidak tega menekuk kertas demi menandai bagian terakhir mana yang saya baca. Sungguh, melipat buku sama jahatnya dengan membuang sisa-sisa mi instan yang masing tersisa di bungkusnya. Maka dari itu, ketika buku yang sedang saya baca tidak memiliki pembatas buku bawaan, benda-benda inilah yang biasanya saya gunakan.
Memang, sebagai benda alternatif, benda-benda yang saya sebutkan di bawah ini lebih banyak menyusahkan daripada memudahkan. Tidak sesuai dengan fungsinya sebagai benda alternatif, tapi lebih baik sedikit menyusahkan daripada menyakiti buku yang kita cintai. Apa saja yang masuk ke dalam daftar benda-benda alternatif itu? Yuk, kita tengok daftarnya.
1. Label Harga
Hayo, buat teman-teman yang sering beli pakaian baru, pasti masih menyimpan label harga bukan? Benda tipis ini memang sangat cocok dijadikan pengganti pembatas buku karena bentuknya memang mirip. Malah terkadang bisa mendapatkan label yang lebih tebal.
Ada pun cara pakainya, mudah saja. Lakukan saja seperti teman-teman menggunakan pembatas buku pada umumnya. Selesai. Jadi, jangan langsung buang label hargamu, ya. Siapa tahu berguna jadi pembatas buku.
2. Wadah Kartu Perdana atau Voucher
Sekarang kita semua tidak pernah lepas dari ponsel, ‘kan? Malah menjadi salah satu benda yang kita ingat pertama kali ketika bangun dan lupa berdoa. Jika teman-teman masih memiliki wadah bekas kartu SIM itu, bisa digunakan sebagai pembatas buku juga, loh. Nah, karena dimensinya yang lebih tebal dari pembatas buku biasa, teman-teman jadi dimudahkan menemukan halaman terakhir yang dibaca.
Selain wadah kartu SIM, ada pula kartu voucher yang habis kita gunakan untuk isi kuota data langsung dibuang. Oho, jangan buru-buru dibuang, ya. Karena masih bisa digunakan sebagai pembatas buku. Seperti label pakaian tadi, kartu voucher ini memang lebih tipis. Tapi setidaknya masih bisa menjalankan fungsi alternatifnya sebagai pembatas buku darurat.
3. Photo Card
Saya tanya, siapa di antara teman-teman yang menggemari idol group sampai-sampai mengoleksi albumnya? Nah, teman-teman yang memiliki album pasti menyimpan banyak photo card idol tersebut, ‘kan? Daripada fotonya hanya disimpan supaya tidak lecet, mungkin dijadikan pembatas buku saja. Bukannya makin senang, ketika mau membaca buku tiba-tiba saja melihat foto idola kesayangan tersembunyi di antara lembaran-lembaran buku tersebut? Wah, damage-nya jadi dobel kalau gini.
4. Bunga/Daun
Nah, ini salah satu pembatas buku yang paling alami dan banyak dipakai para penulis yang diduga-duga pecinta alam. Bahkan ada seni tersendiri mengeringkan bunga atau daun menggunakan buku. Mungkin kalau teman-teman rajin menjadikan bunga atau daun tersebut sebagai pembatas buku, nantinya bisa menghasilkan seni bunga atau daun kering yang artistik.
Saran dari saya, pilihlah daun yang tidak terlalu tebal atau bunga-bunga yang memiliki kelopak tipis. Pastikan juga daun atau bunga yang digunakan tidak dalam kondisi basah sehingga tidak mengotori buku nantinya.
Nah, itu dia pengganti pembatas buku (walaupun kebanyakan justru menyusahkan) ala Reza. Mungkin ada tambahan dari teman-teman. Tinggalkan di kolom komentar, ya.
Reza Agustin, penyuka fiksi dan suka halu