Balai Bahasa lahirkan Antologi Cerpen
Oleh : Rachmawati Ash.
Sebagaimana diketahui, hingga sekarang ini, walaupun di satu sisi ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang dengan pesat, di sisi lain terbukti bahwa kemampuan dan minat baca dan tulis masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Tanpa harus berkilah, apakah sinyalemen itu benar dan tidak. Kenyataannya tentang rendahnya kemampuan dan minat baca dan tulis dapat kita telusuri dari hasil survei, baik yang dilakukan oleh lembaga internasional maupun nasional. Oleh sebab itu, hingga saat ini pula, perihal peningkatan kemampuan baca dan tulis masih tetap menjadi sesuatu yang sangat penting.
Sebagai intuisi pemerintah yang sampai saat ini masih ditugasi untuk mengelola permasalahan bahasa dan sastra di Jawa Tengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Bahasa terus melakukan serangkaian kegiatan yang diharapkan mampu memberikan andil positif dalam upaya mengatasi kenyataan tersebut.
Serangkaian kegiatan tersebut salah satunya adalah dengan mengadakan pelatihan baca-tulis dan penyusunan serta penerbitan buku kebahasaan dan kesastraan. Buku tersebut sangat penting artinya jika benar salah satu faktor penyebab rendahnya minat baca adalah terbatasnya akses bahan bacaan.
Buku berjudul Senarai Cinta Smaramuruhita ini merupakan salah satu wujud nyata dari upaya Balai Bahasa Jawa Tengah menyediakan bahan bacaan di masyarakat. Balai Bahasa menggandeng beberapa penulis yang mewakili berbagai kota di lingkup Jawa Tengah. Dua puluh Sembilan penulis diberikan pelatihan baca dan tulis dalam beberapa pertemuan. Pelatihan ini dilakukan di gedung Balai Bahasa, tepatnya di ruang Smaramuruhita. Pelatihan didampingi oleh Kepala Balai Bahasa, Dr. Tirto Suwondo, M.Hum dan beberapa tim yang sudah disiapkan secara tersusun; Drajat Agus Murdowo, Desi Ari Pressanti, Kahar Dwi Prihantono, Inni Inayati Istiana beserta kawan-kawan yang tentunya profesional dalam bidangnya masing-masing.
Nara sumber dan pengisi materi dalam pelatihan ini menghadirkan Sastrawan ternama kota Semarang, Gunawan Budi Santoso atau yang sering disapa sebagai Kang Putu. Beliau adalah pemilik beberapa antologi puisi, cerpen dan baru saja launching Antologi Soeket Teki di kampus IAN Semarang. Beliau dipercaya untuk memberikan materi berupa contoh cerita pendek (cerpen), mengajak peserta pelatihan untuk membedah karya sastra dan beberapa kali memberi tugas untuk memproduksi teks cerpen.
Pada akhir pelatihan, peserta yang berasal dari berbagai kota di Jawa Tengah ini dianggap telah berhasil menyerap ilmu baca dan tulis yang diberikan. Penugasan demi penugasan menulis cerpen mengalami peningkatan. Sehingga lahirlah sebuah buku Antologi dari dua puluh sembilah penulis Jawa Tengah. Diantaranya adalah Ana Rosida, Argo Kusworo, Ariwibowo, Asih Rachmawati, Dian Nafi dan kawan-kawan.
Kembali kepada niat awal pelatihan ini adalah sebagai salah satu penyelesaian kasus keterbatasan bahan bacaan. Diharapkan apa yang disajikan dalam buku ini bermanfaat bagi kemajuan sastra, khususnya cerpen, juga peningkatan kemampuan baca-tulis masyarakat Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya.
Rachmawati Ash. Penulis Novel Cinta Pandangan Pertama.
Grup FB KCLK
Halaman FB Kami
Pengurus dan kontributor
Mengirim/Menjadi penulis tetap di Loker Kata.
