Secangkir Teh Kematian (Episode 4)Oleh: Rachmawati Ash “Sial, harusnya gadis ini mati tidak lama lagi. Ternyata membunuhmu tidak mudah, Salma. Kenapa, sih, kamu harus berteriak
Author: Rachmawati Ash
Secangkir Teh Kematian (Episode 1)
Secangkir Teh Kematian (Episode 1) Oleh: Rachmawati Pagi masih terlalu dini, matahari juga belum begitu sempurna. Salma membuka tirai jendela, seketika sinar matahari yang redup
Bidadari Penakut
Bidadari Penakut Oleh: Rachmawati Lampu-lampu di ruang pengap ini baru saja dimatikan. Semua penonton sudah duduk rapi bersama kekasihnya masing-masing. Popcorn dan soft drink juga
Aku Tidak Membenci Suara Takbir di Malam Lebaran
Aku Tidak Membenci Suara Takbir di Malam Lebaran Oleh: Rachmawati Aroma masakan opor ayam memenuhi seluruh rumah. Adam mengulum senyum, dilemparkan tas dan seragam sekolahnya
Pantang Pohon Pisang Tundun Dua Kali
Pantang Pohon Pisang Tundun Dua Kali Oleh: Rachmawati “Oh, jadi kamu ngumpet di sini, pantes aku cari di rumah enggak ada, di kampus juga enggak
Tradisi Nyadran Sebelum Lebaran
Tradisi Nyadran Sebelum Lebaran Oleh: Rachmawati Aku adalah perantau, hampir sebelas tahun aku terdampar di kota orang. Kota yang melahirkan dan membesarkan suami tercintaku. Aku
Dua Wanita dan Pilihan yang Salah
Dua Wanita dan Pilihan yang Salah Oleh: Rachmawati Tiga gadis kecil berlarian di pusat perbelanjaan kota, saling melempar bola warna-warni. “Pluk!” sebuah bola biru muda
Masihkah Ada Celah untuk Kusinggahi
Masihkah Ada Celah untuk Kusinggahi Oleh: Rachmawati Pagi masih belum begitu sempurna, azan Subuh juga baru saja diakhiri dengan ikamah. Aku berusaha merayu mataku untuk