Asalkan Kau Bahagia (bagian 1) Oleh: Erlyna “Ran, apakah kamu bahagia?” “Ya!” Rumi menatap laki-laki yang duduk di hadapannya. Tidak ada yang berbeda. Teman masa
Author: Erlyna
Keluarga Berantakan
Keluarga Berantakan Oleh: Erlyna Terkadang aku ingin tertawa sambil menangis. Di lain hari aku justru menangis sambil tertawa terbahak-bahak, berkali-kali tanpa alasan yang jelas. Entah
Sore di Tepi Danau
Sore di Tepi Danau Oleh: Erlyna “Vi, pernah ciuman?” Aku melotot kaget. Kupandangi sahabatku yang menatap dengan sorot ingin tahu. Aku menggeleng. “Zaman sekarang, ciuman
Caligynephobia
Caligynephobia Oleh: Erlyna “Ibu … perutku sakit.” “Sabar, Nak. Ditahan dulu. Laki-laki itu harus kuat. Jangan cengeng.” Kupejamkan mata. Mengingat kembali awal mula semua ini.
Damainya Surga
Damainya Surga Oleh : Erlyna “Surga di bawah telapak kaki Ibu. Kasih kelembutan Ibu, adalah manifestasi kasih Allah di alam realitas ini.” Rara terdiam. Penjelasan
Pengaruh Suasana Rumah Terhadap Emosi Anak
Pengaruh Suasana Rumah Terhadap Emosi Anak Oleh: Erlyna Siapa bilang anak-anak tidak akan terpengaruh jika melihat orangtuanya bertengkar? Siapa bilang anak-anak akan tak acuh jika
Aku Sayang Ayah
Aku Sayang Ayah Oleh: Erlyna “A … apa? Ski …?” “Skizofrenia, Sayang.” “Itu … apa? Apakah berbahaya? Apakah Ayah sakit keras? Ayah tidak apa-apa, kan?”
Misteri Kunang-kunang
Misteri Kunang-kunang Oleh: Erlyna Gelap. Gadis berambut sebahu itu sangat menyukai gelap. Bukan karena ia buta, hanya saja saat gelap ia bisa menjadi dirinya sendiri.