Category: Sastra
Tangis Tanpa Isak
Tangis Tanpa Isak Oleh : Fathiyya Rahma “Maafkan aku datang telat, Mas Arya,” ucap seorang gadis dengan napas memburu. Lalu, duduk di seberang meja seorang
Suatu Siang, di Depan Perlintasan Kereta Api
Suatu Siang, di Depan Perlintasan Kereta ApiOleh : Imas Hanifah N. Aku merasa beberapa pengendara ingin menerobos. Akan tetapi, seorang petugas dengan bendera yang tergulung
