Peringatan : Cerita ini merupakan karangan belaka. Kesamaan cerita, tokoh, tempat, dsb. hanyalah kebetulan saja. Cerita ini juga bukan dibuat untuk memojokkan suatu instansi atau
Category: Sastra
Telaga Angker dan Mimpi Pertamaku
Telaga Angker dan Mimpi Pertamaku Oleh : Gloria Pitaloka Talaga Arum, orang menyebut nama telaga angker itu. Letaknya di ujung barat desaku, tepatnya di kampungku.
Hijrah Cinta
Hijrah Cinta Oleh : Indira Syah Kutatap lekat gadis berjilbab lebar itu. Jarak kami hanya sekitar tiga meter. Ia tengah menyapu halaman depan kios yang
Suara yang Berdengung
Suara yang Berdengung Oleh : Fei Ling Mata wanita itu menyipit. Kamar seukuran 4×4 itu hanya diterangi oleh lampu lima watt. Seharusnya pencahayaan ruangan itu
Tatap Muka Unik Anak-Anak Bukit
Tatap Muka Unik Anak-anak Bukit Oleh : Lilis Setiowati Pagi ini tak seperti pagi-pagi sebelumnya. Sebelum berangkat ke kantor, kulihat handphone dan group WhatsApp ketiga
Di Tengah Salju yang Mengerikan
Di Tengah Salju yang Mengerikan. Oleh : Alisa Davina Arashi Alkisah di tengah salju yang sedang turun, dua orang masinis menjalankan sebuah lokomotif menuju stasiun
Singkong Syalimah
Singkong Syalimah Oleh : Rosna Deli Hari belum terang saat Syalimah menggelar dagangannya di tepi jalan. Terpal biru berukuran tiga kali empat meter itu menjadi
Pak Sadri dan Angan-Angannya
Pak Sadri dan Angan-Angannya Oleh : Zuyaa Banyak hal yang harus saya sesuaikan di tempat ini. Banyak orang mengatakan untuk adaptasi saja perlahan. Nyatanya, semua
Secangkir Kopi dan Manipulasi (30 Cerpen Pilihan TL-18)
Secangkir Kopi dan Manipulasi Oleh: Ray Eurus 30 Cerpen Pilihan Tantangan Lokit-18 Darla memutuskan menutup laci lemari yang berada di sudut kamar berlantai keramik