“Dia sudah tidur.” Suamiku merangkul bahuku, mengajakku kembali ke kamar kami. Sepanjang jalan menuju kamar, aku memegang erat ujung bajunya seraya menghapus sisa-sisa air mataku
Category: Sastra
Dia dan Perpustakaan-Perpustakaan di Kotanya
Katanya, jika dia harus menulis sesuatu mengenai perpustakaan, maka tulisannya tidaklah hanya berupa selembar dua lembar artikel yang bercerita tentang seberapa banyak koleksi bacaan yang
Sahabat Terburuk
Di atas padang rumput, tubuhku yang terbalut baju warna putih terbaring lemah memandang langit. Meskipun kabut putih tipis memenuhi, masih kulihat matahari menyapa dengan malu.
Aku Sebuah Jam
Aku adalah sebuah jam meja tua yang diletakkan seorang wanita di sebuah meja kecil di tengah ruang televisi. Namanya Clara, ia punya darah Turki dan
Malam yang Berdarah
Pertama kali dia datang dengan napas tersengal disertai pias wajah ketakutan. Pintu rumah yang tercoreng huruf “x” berwarna merah diketuknya tanpa henti. Harapan dibayangkannya berada
Lelaki yang Kupanggil Februari
Aku masih saling menggesekkan kedua tanganku. Dinginnya sore ini benar-benar menusuk kulit hingga ke pori-pori. Hari ini adalah salah satu hari yang berada di bulan
Dan Sebelum
Dan Sebelum Bertengger burung pada ranting patah Menatap manusia merangkak melata Disusui oleh kera sebangsa Beringas pula pola tingkahnya Haruskah bumi menelan habis makhluk pencipta
Penjaga Sisi Jalan
Jalanan masih ramai, dipenuhi oleh kendaraan yang berseliweran tanpa henti. Roda kehidupan masih senantiasa berputar, mencipta derak pertanda karatan. Mereka masih rupawan—kuakui—bahkan melebihi para pendahulu,
