Memori Oleh: Lily Rosella Aku mengenakan kemeja biru muda, mantel dengan kerah berbulu, juga sarung tangan garis-garis yang ikut kubenamkan bersama tanganku ke dalam saku.
Category: Sastra
Black Bell (episode 14)
Black Bell 14 Oleh: Lily Rosella “Pergilah!” teriak Walton. Albert menghela napas berat, wujudnya masih sama seperti saat ia melawan prajurit di hutan perbatasan. Aku
Nasib Beni si Keras Kepala
Nasib Beni si Keras Kepala Oleh: Lily Rosella Hari sudah menjelang siang, kali ini Beni si tikus keluar dari lubang dekat pohon mangga yang telah
Black Bell (episode 13)
Black Bell 13 Oleh: Lily Rosella Langit sudah mulai gelap. Sambil tetap memegang erat tangan makhluk bertubuh besar dan bertaring tajam di sampingnya, Profesor Shin
Harimau dan Giginya yang Sakit
Harimau dan Giginya yang Sakit Oleh: Lily Rosella Hari ini Harimau berjalan keliling hutan, langkahnya sudah sangat lemas dan perutnya sesekali berbunyi saking laparnya. Sejak
Black Bell (episode 12)
Black Bell 12 Oleh: Lily Rosella Seperti dugaanku, perjalanan ini menjadi jauh lebih lama dari yang diperkiraan. Ada beberapa pasukan yang sengaja diperintahkan oleh Jendral
Perang di Mawana
Perang di Mawana Oleh: Lily Rosella Pagi itu Putri berjalan pelan sambil meremas kelopak bunga anggrek di taman. Wajahnya nampak masam. Sepertinya ia jenuh dalam
Ulang Tahun Jo
Ulang Tahun Jo Oleh: Rissma Inarundzih Aku tersenyum puas. Memandang sekeliling penuh semangat. Nick sedang menyiapkan balon. Bukan balon di acara ulang tahun yang biasanya disiarkan
Karma Cinta
Karma Cinta Oleh: Zufarie Mariyanto Ada banyak wanita yang aku kencani. Tapi hanya satu yang ada di hati. *** Langit sore sedang bernostalgia, mengenang hadirnya
Kereta-Kereta di Stasiun Osaki
Kereta-Kereta di Stasiun Osaki Oleh: Lily Rosella Sepertinya aku memang harus pergi karena Ayah tak lagi bisa membiayai keperluan sehari-hari atau sekolahku. Rumah kami terpaksa