La Vie Es Belle, Gheishara! Oleh : Gloria Pitaloka Paris, 12 Juli 1789. Cuaca panas di ibukota membuat keringatku menetes hingga membasahi tubuh setelah
Category: Sastra
Bidadari di Marrakesh
Bidadari di Marrakesh Oleh : Gloria Pitaloka Pada langit jingga Marrakesh dan angin musim semi pegunungan Atlas kutitipkan rindu agar sampai ke Bidadariku. *** Mataku
Ibu yang Hanya Bisa Marah
Ibu yang Hanya Bisa Marah Oleh : Fitri Hana Hujan deras di luar kafe membuat pengunjung enggan beranjak pulang. Begitu juga dengan Jo. Dia
Cinta Pertamaku itu Kamu
Cinta Pertamaku itu kamu Oleh : Zakiya Seseorang pernah berkata jika jatuh cinta itu berjuta rasa, penuh warna-warni yang membuat hati berbunga. Katanya pula
Kertas Setoran Menuju Impian
Kertas Setoran Menuju Impian Oleh : Lilis Setiowati “Aku mau istirahat dulu ya, Bu. Ibu tolong nanti bangunkan aku jam tiga pagi untuk salat
Penghuni Bulan
Penghuni Bulan Oleh : Alena Winker Percayakah kalian jika di bulan itu ada kehidupan? Beragam mitos tentang hal tersebut tentu banyak kita dengar, bukan? Dan
Bidara Itu Berduri
Bidara Itu Berduri Oleh : Nining Kurniati Mati, kata itu muncul di kepalanya hampir setiap hari. Tak tentu waktunya, kadang pagi, kadang siang, kadang juga
Red Coat Girl
Red Coat Girl Oleh : Arya Kusuma Mayangkara Semburat warna jingga di angkasa pertanda hari mulai senja, menemani langkahku menyusuri deretan gedung-gedung tinggi di kota
Andai Aku Tidak Menarik Belakang Bajumu
Andai Aku Tidak Menarik Belakang Bajumu Oleh: Erien Bus kota sudah hampir penuh ketika kamu naik dan merangsek, memaksa masuk ke tengah. Tepat di
