Penunggu Halte Jam tujuh malam lewat beberapa menit. Dan hujan masih konsisten membasahi bumi, tak lupa menyertakan angin dan petir yang membuat Linda semakin gelisah.
Category: Cerpen Terbaik KCLK Februari
Cerpen KCLK yang terpilih sebagai terbaik pertama, kedua, dan ketiga di setiap minggunya. Juga cerpen terbaik utama.
Mengejar Asap
Mereka mengatakan aku sudah terlalu lama hidup. Merekanya saja yang terlalu muda, baru lahir kemarin lusa saja sudah menganggap aku demikian. Ada bisik-bisik dari orang
Jadi Guru TK Saja!
Ada yang bertanya padaku, ucapnya langit yang kudambakan sebenarnya apa dan bagaimana. Aku diam. Sebenarnya apa pun yang ditampilkan langit padaku, aku hanya ingin menjalani
Pengumuman Cerpen Terbaik KCLK Minggu Pertama Februari
Halo Sahabat Semua, Setelah melalui minggu yang panjang, khususnya bagi kami penyelenggara, setelah menerima 78 karya pada event KCLK minggu pertama, senang rasanya kita sampai
Jangan Tidur!
“Aku juga tidak tahu, katanya ada luka memar di sekujur tubuhnya setiap kali dia bangun tidur.” Wanita bertumbuh tinggi itu terus berjalan sambil mendengarkan penjelasan
Kupaksa Kau Tetap di Sini
Lipstik merah terpoles tebal di bibir ini tak membuatmu tertarik lagi. Gaun pemberianmu kukenakan dengan atributnya, tak membuatmu memerhatikanku. Sampai mandi kembang tujuh rupa dan
Anak Semata Wayang Bapak
Prang! Tak lama setelah mendengar sebuah benda terjatuh, aku bergegas keluar kamar. Meninggalkan tugas yang masih menumpuk di atas meja belajar, lalu pergi menuju dapur
Sekelumit Risau
Siang ini, matahari bersinar merah lagi. Jalan-jalan lalu-lalang yang biasa ramai, makin menyusut tiap harinya. Padang ilalang layu, seperti akan mati. Pohon-pohon taklah lagi sanggup
Siluet Hitam di Depan Jendela
Dia selalu melihatku dari sana, depan jendela kamar yang berkaca hitam. Aku tahu setiap malam ia akan di sana, menungguku tertidur lalu mencongkel jendelaku dan