Semesta di Pelipis dan Ubun-Ubun Manusia Oleh : Zulfaturroliya “Oh, jadi semesta itu ada di pelipis dan ubun-ubun manusia?” pekik sebuah suara nyaring yang terdengar
Category: Cerpen
Mukena Bordir
Mukena Bordir Oleh : Nai Yati Mak Edah beberapa kali mengerjapkan kelopak mata keriputnya. Menatap helaian kain berenda-renda di ujungnya dengan motif bunga kecil dibordir
Kayu Manis dan Buah Persik
Kayu Manis dan Buah Persik Oleh: Carissa Maharani Jam sudah menunjukkan waktu makan malam, namun Ardan masih duduk di ruang kerjanya, di lantai delapan.
Patah Hati
Patah Hati Oleh: Wulan Putri Kusumah Ingin rasanya berteriak dan menangis. Sayangnya Putri hanya dapat diam menahan sesak yang mengikis rongga kosong di dalam
Cinta untuk Chloe
Cinta untuk Chloe Oleh: Dhanty Lesmana Tangis Chloe terus saja terdengar. Bocah perempuan berambut pirang itu duduk memeluk lutut di depan teras rumahnya seraya menatap
Derita Ayara
Derita Ayara Oleh: Lilik Eka “Aaa! Ampun, Bang! Ampun!” jeritan seorang perempuan terdengar mendekat dari arah tangga. Dua pria kekar menyeret seorang gadis dengan
Jelaga Jiwa
Jelaga Jiwa Oleh : Yati Pandanganku terpaku pada seorang gadis yang sedang mengajar anak-anak mengaji. Perempuan ayu berkerudung biru itu menyimak bacaan muridnya satu per