Terbaik Ke-14 TL 20 Genre Folklore Sang Pelukis Wajah Oleh: Isnani Tias Ketika baru sampai di pintu kamar yang terbuka, aku mencium bau bunga
Category: Cerpen
Rio Grande: Kisah dari Bawah Sungai (Terbaik ke-15 TL 20)
Terbaik Ke-15 TL 20 Genre Folklore Rio Grande: Kisah dari Bawah Sungai Oleh: Vianda Alshafaq Mereka tidak begitu sering membawa anak-anak ke sini. Sejak
Tuan Bulan (Terbaik ke-16 TL 20)
Terbaik Ke-16 TL 20 Genre Folklore Tuan Bulan Oleh: Rifa Rahma Aliya Sewaktu aku kecil, menyembul sebuah kisah—atau orang-orang sini lebih gemar menyebutnya sebagai
Malin nan Malang (Terbaik ke-17 TL 20)
Terbaik 17 TL 20 Genre Folklore Malin nan Malang Oleh: Rinanda Tesniana Ketika aku berumur 10 tahun, bapakku hilang saat melaut dan meninggalkanku bersama seorang
Onggo-Inggi (Terbaik ke-18 TL 20)
Terbaik Ke-18 TL 20 Genre Folklore Onggo-Inggi Oleh: Reza Agustin Siang itu agak geger. Langit cerah tanpa setitik awan mendadak dipenuhi gerombolan mega kelabu.
Curi Batuah (Terbaik ke-19 TL 20)
Terbaik Ke-19 TL 20 Genre Folklore Curi Batuah Oleh: Whed Lelaki juga menggosip. Mereka duduk di batang kayu yang teronggok di tepi jalan, termasuk
Buaya Putih di Hulu Sungai (Terbaik 20 TL 20)
Terbaik Ke-20 TL 20 Genre folklore Buaya Putih di Hulu Sungai Oleh: Syifa Aimbine Bukan berita baru jika ada orang yang melihat buaya putih
Ulang Tahun yang Sama Saja
Oleh : Ars Sina Yuni harap dia terlahir di tanggal yang berbeda. Tanggal berapa pun tak masalah. Mau Jumat Kliwon, atau 31 Oktober pada malam
Tak Selamanya Berakhir Manis
Oleh: Leeyaa Beberapa kali angkutan kota mendekat, membunyikan klakson, berhenti sebentar, lalu pergi setelah salah satu dari kami menggeleng. Kami bertiga menyusuri Jalan Diponegoro dalam
Tentang Rasa
Tentang Rasa Oleh: Ketut Eka Kanatam Alunan merdu dari saksofon mengiringi langkah mempelai wanita menuju pelaminan. Akad nikah sekaligus resepsi dilaksanakan di lapangan