Mari Berbagi Takjil
Oleh: Karna Jaya Tarigan
Memasuki awal bulan Ramadan, biasanya ramai berderet pedagang takjil di sepanjang jalan. Mereka menjajakan makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Ada bermacam-macam makanan yang menarik mata dan menggugah selera. Dimulai dari penganan yang sederhana seperti gorengan, kue basah, kolak, asinan, kerupuk mi, cilok, sampai minuman segar yang sungguh menyegarkan tenggorokan seperti es buah, es dawet, es teler, dan masih banyak lainnya. Bagi Anda yang ingin membelanjakan uangnya kepada pedagang-pedagang di sekitar kampung, harganya masih cukup terjangkau untuk orang kebanyakan.
Di Jakarta ada dua tempat utama yang sangat terkenal. Tempat tersebut selalu ramai diserbu dan dikunjungi pembeli. Yang pertama adalah Jl. Kramat Raya, Senen. Lebih dulu dikenal sebagai tempat pertama yang menjual aneka takjil khas daerah Sumatra Barat. Dari lemang sampai bubur kampiun yang sangat sulit ditemukan; dari perkedel, gulai tunjang, rendang, sampai ayam pop yang biasanya jarang disajikan di warung atau restoran Padang kebanyakan. Biasanya para penikmat kuliner yang mempunyai banyak waktu, mau berburu jauh-jauh sampai ke sana. Sepanjang Jl. Kramat Raya adalah salah satu destinasi wajib yang telah menjadi legenda.
Tempat kedua yang sangat terkenal menyajikan takjil adalah Pasar Bendungan Hilir. Jika Jl. Kramat Raya terkenal dengan masakan Bukit Tinggi, di sepanjang jalanan Pasar Bendungan Hilir lebih bervariasi. Berbagai jenis makanan tradisional sampai modern juga lengkap dijajakan di sana. Dim sum, spaghetti, salad, mi aceh, pempek, sate taichan, aneka lauk-pauk seperti tempe-tahu bacem, gudeg, sayur buntil, gulai pakis dan masih banyak lainnya, menanti untuk dibeli. Di sini semacam surga kuliner.
Pedagang takjil yang berjualan dan bertebaran di segala penjuru, telah lama menjadi ikon bulan Ramadan. Bagi yang tidak mempunyai cukup banyak uang, bisa membelanjakan uangnya kepada pedagang di sekitar pinggiran kampung. Tetapi bagi yang mempunyai penghasilan lebih, bisa berburu takjil di tempat lain, yang lebih mempunyai banyak pilihan dan sesuai dengan selera Anda.
Tetapi tahukah Anda?
Definisi kata takjil sebenarnya bukanlah makanan atau penganan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti takjil adalah mempercepat berbuka puasa atau dalam bahasa aslinya, takjil berarti menyegerakan berbuka puasa. Begitu berbeda makna dan pengertiannya. Sekali lagi takjil bukan berarti makanan, apalagi kolak atau minuman.
Namun takjil juga bisa menjadi sebuah budaya baru yang sangat positif untuk kaum muslimin. Ramadan adalah bulan yang penuh hikmah dan kebaikan. Sebuah bulan yang selalu menjadi motivasi utama bagi setiap orang untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan dan mendapatkan pahala. Ide berbagi takjil di jalan, masjid, musala adalah pengejawantahan dari makna puasa sesungguhnya. Mengasah kepekaan, berbagi kepedulian, berbagi kasih sayang kepada sesama. Bukankah ini tujuan utama dari berpuasa?
Sebagai seorang teman, saya mempunyai opini tersendiri tentang takjil. Budaya membeli takjil bukanlah sekadar kebiasaan buruk yang menghabiskan uang. Berbelanjalah! Dengan berbelanja kepada pedagang takjil, Anda bisa turut membantu menggerakkan roda perekonomian yang sedang lesu. Anda juga turut membantu ibu-ibu warga sekitar yang menjadi pedagang takjil dengan niat untuk meringankan beban suaminya. Yakinlah tak ada yang sia-sia dengan pengeluaran Anda. Asal tidak mubazir, tidak mengapa. Toh, Anda juga bisa berbagi takjil kepada orang lain yang sedang tidak beruntung. Mungkin ada sahabat, teman atau tetangga di sekitar kita yang sedang kekurangan dan menikmati kebahagiaan berpuasa.
Bulan Ramadan adalah bulan ampunan dan penuh berkah. Mari kita berbagi kebahagiaan dan kebaikan, jangan sampai kehilangan hikmah dan nikmat bulan teristimewa ini. Ayo, kita beramai-ramai berbagi rezeki dan empati kita kepada orang lain.
“Selamat menunaikan ibadah puasa.” (*)
Karna Jaya Tarigan, seorang bapak dua anak yang menyukai dunia literasi. karnajayakarta@gmail.com.
Grup FB KCLK
Halaman FB Kami
Pengurus dan kontributor
Mengirim/Menjadi penulis tetap di Loker Kata