On Your Wedding Day, Akhir Cinta Pertama Apakah Pelaminan?

On Your Wedding Day, Akhir Cinta Pertama Apakah Pelaminan?

On Your Wedding Day, Akhir Cinta Pertama Apakah Pelaminan?
Oleh: Reza Agustin

Setelah menonton film ini, sedikit-sedikit saya belajar tentang kekuatan cinta pertama, kesungguhan cinta, dan menjaga jodoh orang. Memiliki genre romance dan melodarama dengan sedikit sentuhan comedy, film ini layak sekali tonton. Film Korea yang rilis pada Agustus 2018 ini dibintangi oleh Park Bo Young yang berperan sebagai Seung Hee dan Kim Young Wan yang berperan sebagai Woo Yeon. Jika bicara soal Pak Bo Young, maka aktris berbadan mungil ini sangat cocok dengan peran anak sekolah.

Ya, awal ceritanya mengambil latar sekolah. Seung Hee adalah siswi pindahan berprestasi sedangkan Woo Yeon adalah siswa nakal yang gemar berkelahi. Singkat cerita, Woo Yeon jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Seung Hee. Seung Hee kerap diusili siswa lain, hal ini membuat Woo Yeon geram lantas ia dan Seung Hee pura-pura pacaran. Ada pun syarat yang diajukan Seung Hee adalah Woo Yeon harus berhenti berkelahi.

Hubungan singkat masa sekolah mereka berakhir karena Seung Hee yang memiliki latar keluarga kurang harmonis pindah secara mendadak. Woo Yeon yang tak punya impian besar memutuskan untuk tidak kuliah, tetapi pada suatu hari ia memutuskan untuk mengikuti tes ujian masuk universitas bergengsi Korea. Alasannya sudah bisa ditebak, karena Seung Hee ada di sana. Woo Yeon berusaha mati-matian belajar agar bisa diterima di sana. Nah, inilah kekuatan cinta yang sesungguhnya, sehingga bisa mengubah seseorang.

Namun, apes sekali Woo Yeon. Seung Hee ternyata sudah memiliki kekasih. Namun, Woo Yeon tak pernah patah arah. Ia tetap berusaha sedekat mungkin dengan Seung Hee, walau pada akhirnya hubungan mereka di universitas tak pernah berakhir dengan pacaran. Keduanya bertemu lagi setelah masa kuliah berakhir. Bedanya, Woo Yeon telah memiliki kekasih, sedangkan Seung Hee telah sedang melajang. Pada akhirnya mereka berdua berhasil pacaran dengan walau itu berarti Woo Yeon harus putus dengan kekasihnya.

Masa pacaran mereka bisa dibilang bagian termanis yang saya lihat dalam film ini. Menyaksikan bagaimana kesungguhan dan ketulusan Woo Yeon mengejar Seung Hee membuat saya merasa bangga karena perjuangan Woo Yeon menemui hasil. Akan tetapi hubungan mereka pun tak berjalan lama, inilah yang membuat mood saya seketika turun saat melihat film ini menjelang akhir. Jika kalian menontonnya mungkin akan sama gemasnya dengan saya. Apalagi saat Seung Hee berkata akan menikah dengan orang lain. Saat itu pula saya meneriaki ponsel saya, menyuruh Woo Yeon untuk berbuat sesuatu. Menculik pengantin perempuan mungkin? Namun harapan saya pupus.

Tersadar dengan judul yang menyiratkan bahwa film ini akan berakhir dengan, ya, tonton saja sendiri dan rasakan sensasi gemas. Meneriaki ponsel sambil meremas bantal.

Buat saya, akting Park Bo Young tak pernah gagal. Bisa dibilang ia adalah salah satu aktris favorit saya, karena bisa dengan baik melebur pada genre film apa pun. Bagi penikmat film Korea, boleh nonton film ini bersama teman-teman biar terasa lebih greget. Bukan pecinta film Korea pun boleh ikut menonton, apalagi yang punya pengalaman menjaga jodoh seperti Woo Yeon. Singkat kata, bubye.

 

Reza Agustin pecinta kucing dan Hallyu. FB: Reza Agustin, Wattpad: @reza_summ08, dan IG: @Reza_minnie.

Grup FB KCLK
Halaman FB Kami
Pengurus dan kontributor
Mengirim/Menjadi penulis tetap di Loker Kata