Disiplin dan Tata Tertib Sekolah untuk Siapa?

Disiplin dan Tata Tertib Sekolah untuk Siapa?

Disiplin dan Tata Tertib Sekolah untuk Siapa?

Oleh: Respati

Disiplin berasal dari kata “disciple” yakni seseorang yang belajar secara suka rela mengikuti seorang pemimpin. Dalam hal ini, orang tua dan guru merupakan pemimpin sementara anak merupakan siswa yang sedang menuju ke hidup yang berguna dan bahagia. Sehingga, disiplin adalah merupakan cara masyarakat mengajar anak perilaku moral yang disetujui kelompok. Disiplin dibutuhkan oleh setiap siswa yang menjadi prasyarat bagi pembentukan sikap dan perilaku yang akan mengantarkan seorang siswa menjadi sukses kelak.

Kedisiplinan merupakan alat pendidikan. Di mana di dalamnya terdapat suatu tindakan, perbuatan yang dengan sengaja diterapkan untuk kepentingan pendidikan di sekolah. Tindakan atau perbuatan berupa perintah, nasihat, larangan, harapan, dan hukuman atau sanksi. Kedisiplinan diterapkan dalam rangka proses pembentukan, pembinaan dan pengembangan sikap dan tingkah laku yang baik, seperti rajin, berbudi pekerti luhur, patuh, hormat, tenggang rasa dan berdisiplin.

Kita mengetahui bahwa aturan diterapkan untuk mencapai tujuan yang ingin diraih. Namun, tidak semua individu menyukainya selain sikap disiplin siswa berbeda-beda. Sebagian siswa mempunyai disiplin tinggi, dan sebagian lainnya rendah. Tinggi rendahnya kedisiplinan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang berasal dalam diri maupun yang berasal dari luar seperti:

(1) Anak itu sendiri
(2) Sikap pendidik
(3) Lingkungan
(4) Tujuan

Anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter apabila mereka tumbuh pada lingkungan yang berkarakter, sehingga setiap anak yang dilahirkan suci dapat berkembang segara optimal.
Lingkungan anak bukan hanya lingkungan keluarga, tetapi juga keluarga, sekolah, media massa, komunitas bisnis. Yang turut andil dalam perkembangan karakter anak. Dengan kata lain, mencetak generasi penerus bangsa yang berkarakter baik adalah tanggung jawab semua pihak.

Bukanlah mudah menciptakan generasi berkarakter. Oleh karena itu diperlukan kesadaran dari semua pihak bahwa pendidikan karakter merupakan pekerjaan rumah yang sangat penting untuk dilakukan segera. Lebih-lebih melihat kondisi karakter bangsa saat ini yang memprihatinkan.

Sementara peraturan merupakan suatu tata cara yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk menertibkan dan menyelaraskan dengan keperluan suatu pihak tersebut. Peraturan sekolah adalah peraturan yang diterapkan oleh sekolah tertentu dengan tujuan untuk memberi batasan dan mengatur sikap siswa yang sering bersikap kurang kondusif dalam menjalankan proses belajar-mengajar di sekolah. seperti diketahui, beda sekolah maka akan memiliki peraturan yang berbeda. Sehingga, sekolah memiliki suatu batasan-batasan tertentu yang masih bisa dilaksanakan. Pada dasarnya peraturan sekolah tersebut dibuat untuk menjaga relasi antar individu di dalam sekolah.

Namun, realita terhadap peraturan sekolah yang diterapkan, sering menimbulkan berbagai kontroversi. Hal ini sangat bertolak belakang dengan tujuan awal dibuatnya peraturan sekolah tersebut.
Disimpulkan bahwa tata tertib sekolah disusun secara operasional guna mengatur tingkah laku dan sikap hidup siswa, guru dan karyawan administrasi di sekolah yang bersangkutan.

Dengan paparan di atas, kedisiplinan akan tercapai jika mendapat dukungan dari lingkungan. Tata tertib sendiri sangat berpotensi membentuk karakter siswa yang diidamkan. Dari tujuan dan harapan terlaksananya tata tertib, sudah sewajarnya mendapat dukungan semua pihak terutama warga sekolah.

Setelah berbagai macam persoalan yang terjadi di lingkungan sekolah, apakah fungsi peraturan yang sesungguhnya dapat tercapai dengan baik, lancar, dan tidak merugikan orang lain?

Airmolek, 19.01.2019

Susi Respati, penyuka cerita horor, namun sering ketakutan sesudahnya. FB: Susi Respati Setyorini.

Grup FB KCLK
Halaman FB Kami
Pengurus dan kontributor
Mengirim/Menjadi penulis tetap di Loker Kata