Mengeluh Boleh. Berhenti Jangan!

Mengeluh Boleh. Berhenti Jangan!

Mengeluh Boleh, Berhenti Jangan!
Oleh: Naafisa

Hidup ini bukanlah sebuah cerita dalam drama yang kalau ada masalah langsung ketebak ending-nya. Tidak. Hidup ini adalah sebuah proses penyelesaian masalah. Lah, kok proses? Begini, selama kita masih hidup dan bernapas, kita akan selalu mendapat masalah atau dalam kata lain “Ujian dari Yang Kuasa”. Benar, bukan? Masalah satu selesai. Muncul permasalahan baru. Begitu terus siklusnya tiada henti. Hingga kematian menghampiri. Kalau diibaratkan itu begini:

Diciptakan =>  Gerbang permasalahan

Menjalani hidup => Proses masalah dan penyelesaian awal.

Kematian => Puncak permasalahan dan penyelesaian akhir.

Beberapa dari kalian pasti akan berpikir, bahwa hidup ini berarti hanya sebuah masalah? Lalu, kenapa kita diciptakan untuk terjun ke permasalahan?

Begitu, bukan?

Tetapi, jangan berpikiran sejauh itu. Itu hanya ibarat kata untuk membangkitkan imajinasi kita bahwa selama manusia diberi kesempatan hidup, masalah akan terus berdatangan.

Q: Lalu? Kenapa hidup harus ada masalah? Bisa tidak kalau hidup tanpa masalah?

A: Jawabannya adalah “Tidak”.

Q: Lah, kalau hidup tanpa masalah? Kapan dong mendapatkan pembelajaran dan perbaikan diri?

A: Bukankah permasalahan itu ada untuk membuat kita intropeksi diri dan membuat kita semakin tangguh?

Beberapa masalah dalam hidup membuat kita lelah dan merasa tidak diadili. Bahkan kita beranggapan bahwa masalah itu tak akan sanggup kita hadapi. Terlalu berat. Seperti rindu. Haha …. Tetapi ingatlah, Tuhan tidak akan memberi ujian di luar batas kemampuan manusianya sendiri. Jadi, kita pasti bisa kok melewatinya. Kita sanggup menghadapinya. Rasa ketidaksanggupan itu ada karena kita tidak bersyukur dan ikhlas untuk menerima. Sehingga muncullah sebuah ungkapan dalam artian mengeluh. Dikit-dikit ngeluh.

Orang yang sering mengeluh adalah orang yang kurang bersyukur. Orang yang tidak memiliki kekuatan hidup dan bertahan. Untuk apa si kita mengeluh? Memangnya dengan mengeluh kita bisa menyelesaikan permasalahan? Tidak, bukan? Jadi, apa manfaatnya mengeluh? Tidak ada.

Begini, sebenarnya kita boleh saja mengeluh karena kita merasa sudah di titik terendah. Tapi, ya jangan mengeluh terus-terusan. Kalau kita terus mengeluh justru masalah akan semakin banyak. Bangkit dan selesaikan permasalahannya agar kita tahu apa yang membuat masalah itu muncul. Dan jangan lupa selalu bersyukur dan ikhlas agar hidupmu merasa damai.

Ingat!

Mengeluh boleh, berhenti jangan!

 

Naafisa, nama pena dari Nilna Kaesan Nafis. Lahir di Banjarnegara dan pencinta ngapak.
FB: Nilna Kaesan Nafis
IG: @nilnaafisa

Grup FB KCLK
Halaman FB Kami
Pengurus dan kontributor
Mengirim/Menjadi penulis tetap di Loker Kata

Leave a Reply