Hati-Hati! Lima Jenis Buah Ini Bisa Membunuhmu

Hati-Hati! Lima Jenis Buah Ini Bisa Membunuhmu

Hati-Hati! Lima Jenis Buah Ini Bisa Membunuhmu

Oleh: Sunita Kasih

Makan menjadi salah satu kegiatan yang tak pernah luput dari kehidupan kita sebagai mahluk hidup. Dari yang hanya sekadar memakan makanan ringan hingga makanan berat yang secara harfiah makanan yang mengandung kalori dan karbohidrat tinggi.

Untuk kalian yang suka bereksperimen melalui buah dan sayuran yang dituangkan dalam bentuk jus maupun kue atau salad, mulailah perhatikan buah dan sayuran apa yang  mau kalian padukan, dan juga mulailah memperhatikan bagaimana cara mengolah makanan tersebut. Karena selain jenis makanan cara pengolahan makanan juga menjadi aspek penting yang harus diperhatikan agar tidak menyebabkan efek samping pada tubuh yang tidak diinginkan.

Inilah jenis buah atau sayuran yang dapat membunuhmu jika kamu mengkonsumsi secara salah atau mengolah secara tidak benar.

  1. Kacang Lima
kacang lima
lima-beans_-Flickr

Kacang lima (Phaseolus lunatus) adalah kultivar dari kacang kratok yang berbiji besar. Kultivar ini berasal dari wilayah Peru di Amerika Selatan, karenanya—dalam bahasa Inggris—dikenal sebagai lima beans. Tumbuhan ini ditanam untuk bijinya, yang dimakan sebagai sayuran.

Kacang kaya akan serat yang mampu mengurangi kadar kolesterol darah dan kadar gula. Kacang lima juga dianggap makanan tersehat di dunia, namun mengkonsumsi tumbuhan ini secara mentah akan menyebabkan kematian, sebab kacang lima mengandung kadar sianida yang sangat tinggi ketika masih mentah.

2. Tomat

tomat
tomato _ Andrey 77 dron _ Flickr

Siapa yang tak tahu tumbuhan sehat satu ini? Tumbuhan yang selain bisa dibuat untuk campuran masakan ini juga terasa nikmat bila dijus.

Tomat atau dalam bahasa Inggris disebut dengan tomato adalah tanaman berry yang termasuk dalam keluarga Solanaceae atau suku terung-terungan seperti terung, cabai dan ranti. Tomat yang pada awalnya berasal dari Amerika Tengah dan Selatan ini dapat dimakan segar ataupun dimasak menjadi hidangan yang bernutrisi tinggi. Meskipun secara teknisnya berbentuk buah, tomat pada umumnya digolongkan sebagai sayur-sayuran. Tomat yang matang biasanya berwarna merah namun ada juga yang berwarna kuning, hijau dan jingga.

Buah Tomat merupakan sumber makanan yang mengandung nutrisi tinggi berupa antioksida likopen, vitamin C, potasium/kalium, folat dan vitamin K. Selain itu Antioksidan yang terkandung dalam tomat sering dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker. Namun siapa sangka dengan pengolahan yang salah tomat malah menjadi salah satu makanan yang bisa membunuhmu.

Tomat kalengan adalah salah satu yang paling berbahaya, karena bahan beracun mengandung BPA yang menyebabkan kelainan reproduksi dan gangguan neurologis. BPA atau Bisphenol-A merupakan bahan kimia yang terkandung dalam kemasan makanan, termasuk dalam kaleng. Penelitian menunjukkan bahwa BPA dalam makanan kaleng dapat berpindah dari lapisan kaleng ke makanan. Hal ini juga dapat menyebabkan diabetes, penyakit jantung dan masalah kesehatan serius lainnya.

Tomat mentah juga mengandung atropin atau solanin atau biasa disebut gikoalkoloid. Racun ini biasanya lebih banyak terdapat pada tomat yang masih hijau dan masih belum begitu matang.

Biasanya bila keracunan gikoalkoloid penderita akan mengalami keletihan, pendarahan pada sistem cerna, menggigil, sakit kepala atau migran, kelumpuhan, dan yang paling parah adalah kematian. Racun ini bisa dimatikan dengan cara tomat di masak hingga benar-benar matang dan siap untuk di santap.

3. Kentang

kentang
potatoes _ Rhonda _ Flickr

Mungkin kamu heran kenapa kentang bisa tergolong salah satu makanan yang sangat mematikan, sebab selain rasanya yang enak makanan olahan kentang juga sudah sangat menjamur.

Namun hendaknya kita berhati-hati dalam memilih kentang, karena faktanya kentang dapat berubah menjadi makanan beracun ketika kita tidak mengenali tanda-tandanya.

Pada umumnya kentang berwarna kecoklatan maupun kekuningan, namun sering juga dijumpai kentang berwarna kehijauan. Perlu diwaspadai bahwa kentang yang berwarna kehijauan ini mengandung racun dengan kadar tinggi.

Solanin adalah racun kelompok glikoalkaloid jahat, biasanya terdapat daging kentang berwarna kehijauan yang telah muncul ke permukaan dan siap untuk melakukan fotosintesis sehingga menghasilkan klorofil dan membuat solanin.

Jika solanin terkonsumsi maka dapat menyebabkan mual-mual, muntah, sakit perut, diare, radang tenggorokan, pusing hingga halusinasi.

  1. Apel
apel
Apples _ Gerry Chaney _ Flickr

Apel adalah salah satu buah-buahan yang memiliki manfaat untuk menetralisir kadar gula sehingga dapat menurunkan dan mencegah resiko terkena penyakit diabetes. Kadar manis yang terkandung di dalam buah apel mampu menjadi pengusir penyakit paling serius dan menyerang mereka yang memiliki pola hidup yang tidak sehat. Seperti halnya dua sisi mata uang untuk kesehatan, apel juga dapat menjadi racun yang membahayakan tubuh anda. Hal itu terkait dengan biji apel yang mengandung kandungan berbahaya untuk tubuh anda.

Mungkin anda sering mendengar orang tua yang menasehati anaknya untuk tidak mengkonsumsi biji apel karena akan tumbuh di dalam perutnya. Guyonan tersebut memang tidak benar tetapi adakalanya anda harus mengetahui adanya hubungan bahwa apel dapat menyebabkan keracunan jika anda mengkonsumsi dengan bijinya.

Apel mentah dengan kulit yang mengandung protein, vitamin A, C, D, E, K, B6, B12, thiamin, riboflavin, niacin, folate, asam pantotenat, kolin, Betaine, mineral, calcuim, besi, magnesium, fosfor, kalium, sodium, seng, tembaga, mangan, selenium, dan fluoride akan berbahaya jika anda mengkonsumsinya langsung bersama dengan bijinya. Biji apel mengandung zat yang disebut glikosida sianogen yaitu senyawa yang mengandung sianida yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang sangat tinggi. Biji apel tidak hanya biji buah yang mengandung sianida, begitu juga biji buah persik, aprikot, ceri, dan raspberry. Mungkin anda bertanya tanya mengapa saat ini tidak menjadi bahaya yang serius ketika mengkonsumsi satu atau dua biji apel yang anda konsumsi secara tidak sengaja?

Glikosida sianogen, seperti namanya yang mengandung sianida yang melekat pada molekul gula. Ketika senyawa ini bertindak dengan enzim, molekul gula dibelah menjadi tidak aktif meninggalkan racun terkenal dengan nama sianida. Kebenarannya adalah jika anda makan biji apel dalam jumlah besar, biji apel akan meracuni tubuh anda tetapi dalam banyak kasus, biji melewati sistem pencernaan tanpa melepaskan sejumlah besar sianida kecuali jika anda mengunyah biji apel sehingga akan dengan mudah melepaskan racun di dalam tubuh.

Beberapa racun dilepaskan dari biji apel sehingga tubuh anda memiliki kemampuan menetralkan sejumlah kecil sianida dan anda mungkin tidak akan mengalami efek serius kecuali anda makan biji apel dalam jumlah yang sangat tinggi. Hal ini tidak berlaku bagi anak kecil dikarenakan kemampuan pencernaannya yang masih terbatas sehingga kemungkinan resiko keracunan meningkat dari orang dewasa. Jangan lupa untuk senantiasa membuang biji apel ketika anda memberikan pada anak anda.

Jenis gejala yang akan berkembang jika anda makan biji apel adalah anda mungkin mengalami gejala neurologis termasuk kejang, sakit kepala, pusing, dan pusing serta fluktuasi denyut jantung, laju pernapasan, dan tekanan darah. Muntah dan air liur berlebihan bisa terjadi. Jika Anda mengkonsumsi bijinya dalam kuantitas banyak anda mungkin mengalami masalah pernapasan yang parah diikuti oleh kegagalan pernafasan dan kematian.

5. Aprikot

apricot
Apricot _ Un déjeuner de soleil _ Edda Onorato _ Flickr

Buah aprikot memang belum begitu terkenal di masyarakat Indonesia. Aprikot merupakan salah satu buah tropis. Bagian aprikot yang beracun sama dengan buah cheri, yaitu pada bijinya.

Biji buah aprikot mengandung racun sianida, glikosida sianogen, dan amigdalin. Zat beracun pada biji buah aprikot dapat menyebabkan pusing berat, muntah-muntah, insomnia, gelisah, rasa haus yang berlebihan, mudah letih, nyeri di persendian, dan rasa sakit pada otot.

Itulah beberapa buah yang mengandung racun. Mulai sekarang jangan lupa selalu memperhatikan pengolahan serta bagaimana buah yang ingin kamu konsumsi ya!(*)

Grup FB KCLK
Halaman FB kami
Pengurus dan kontributor
Cara mengirim tulisan
Menjadi penulis tetap di Loker Kita