Strategi Menumbuhkan Ekonomi Kreatif dengan Kemajuan Teknologi

Strategi Menumbuhkan Ekonomi Kreatif dengan Kemajuan Teknologi

Penulis: Dandi Wahyu Pratama

Kreativitas Mengubah Segalanya

Manusia akan selalu berusaha untuk mempertahankan hidupnya bahkan terkadang dengan cara apa pun. Banyak perubahan yang telah dilakukan oleh manusia dari setiap zamannya.

Manusia adalah makhluk tunggal yang memiliki multipotensi untuk mengubah dunia ini seperti apa yang ia pikirkan, beberapa contoh di antaranya adalah Sun Yat Sen, yang telah berhasil mengubah Kekaisaran China menjadi Republik Rakyat China, At Taturk yang telah mengubah tatanan negara Turki yang religius menjadi sekuler, Marthin Luther King yang mengubah pemahaman sempit Kristen menjadi lebih dinamis, James Watt yang mengubah tenaga kerja manusia dengan mesin, ada pula Andrea Hirata yang telah mengenalkan Pulau Belitung sehingga lebih akrab dengan sebutan Pulau Laskar Pelangi dengan novel-novel masterpiece-nya, dan masih banyak lagi.

Kehidupan manusia selalu mengalami transformasi dari waktu ke waktu, kemajuan teknologi memberikan banyak kemudahan dalam segala aspek kehidupan. Teknologi sangat memungkinkan bagi siapa pun untuk melakukan semua kegiatan secara lebih mudah dan cepat. Kemajuan teknologi berdampak langsung dalam kegiatan ekonomi dunia.

Saat ini, negara yang mampu menguasai teknologi maka ia akan menguasai ekonomi dunia. Misalnya Amerika Serikat, negara yang menguasai 25% perekonomian dunia, Jepang yang menguasai 65% perekonomian Asia Pasifik, Inggris, Jerman dan Perancis, negara-negara besar ini memiliki SDM yang mampu menciptakan teknologi-teknologi canggih. Mereka yang berpikir jauh bukan hanya untuk bangsanya sendiri tapi untuk seluruh dunia.

Usaha Tanpa Modal, Why Not?

Biasanya untuk memulai kegiatan ekonomi, seperti bisnis dan usaha-usaha lainnya kita selalu dikendalakan oleh modal. Keadaan semakin buruk ketika seseorang itu belum memiliki jaminan untuk meminjam uang dari perbankan. Dalam beberapa kesempatan, seperti dalam kuliah umum pada Pengukuhan Koperasi Mahasiswa Universitas Raden Fatah Palembang, Dr. Zainal Burlian, DBA. Memaparkan:

”Bagi siapa pun yang ingin memulai bisnis atau usaha, bisa dimulai sekarang juga, bahkan bisa tanpa modal. Syarat utama untuk menjalankan usaha adalah niat yang kuat, tujuan dan orientasinya jelas serta banyak jaringan. Saya sudah memulainya sejak SMP, di sana saya jarang sekali dikasih uang jajan oleh kedua orangtua, sehingga saya pun berpikir dan bekerja keras agar bisa mencari uang sendiri.

“Setelah SMA, saya sudah lebih berani memulai usaha dengan menghidupkan kantin sekolah dengan mendekati Kepala Sekolah dan guru-guru untuk menyampaikan maksud saya. Di kelas 3 SMA saya pun bisa membeli sepeda motor sendiri. Selanjutnya di perguruan tinggi, saya makin antusias berwirausaha karena peluangnya jauh lebih besar. Langkah pertama saya adalah menemui para dosen yang berperan penting di kampus untuk mendengarkan ide-ide yang saya sampaikan.

“Akhirnya mereka pun menyambut baik niat saya untuk mendirikan toko ATK. Saya pun mulai pergi ke toko-toko ATK besar punya orang China di pasar 16 Ilir Palembang, waktu itu untuk melobi mereka, membuat kesepakatan untung sama untung. Saya diizinkan mengambil barang-barang yang dibutuhkan tanpa harus bayar yang nantinya akan saya jual lagi dengan harga yang bisa memberikan pemasukan ke saya. Harga aslinya akan tetap saya berikan ke pihak mereka, sisanya menjadi income saya.”

Dari cerita beliau di atas, kita bisa mengetahui bahwa usaha itu bisa dimulai dari segala yang terkadang tak terpikirkan sebelumnya. Dibutuhkan  keyakinan hati yang kuat, berani bertanya, jeli, dan dapat membaca peluang. Dalam kegiatan ekonomi kreatif, usaha yang memungkinkan banyak berasal dari barang-barang bekas yang bisa dikreasikan menjadi hasil-hasil karya yang bernilai guna dan dengan modal yang tidak terlalu tinggi. Seperti kardus, karpet telur, cangkang telur, botol-botol, sandal jepit, serbuk kayu, kain flanel, tanah liat dan potongan-poyongan kayu. Banyak contoh produk-produk ekonomi kreatif yang bisa kita temui di tempat-tempat umum.

Multimanfaat Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif akan merangsang semua orang agar tertarik terhadap dunia usaha, terutama anak-anak muda yang identik kreatif. Kita juga bisa memanfaatkan segala kecanggihan teknologi yang ada, sehingga hasil-hasil karya kita bisa dipasarkan melalui ITC (Information, Technology and Communication) atau media-media sosial lainnya. Tentu sangat menyenangkan jika masa muda kita sudah memiliki usaha sendiri dan mandiri secara finansial.

Saat ini Pemerintah sangat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung kreativitas anak-anak bangsa melalui ekonomi kreatif. Kita juga harus menyadari bahwa dengan menjadi pelaku ekonomi kreatif, berarti kita telah menciptakan karya-karya baru yang akan berguna bagi banyak orang dan memiliki nilai.

Ekonomi kreatif itu sendiri akan menjadikan kita semua mandiri, menambah produktivitas kita dan mengisi waktu luang kita dengan kegiatan-kegiatan yang sangat positif. Negara yang maju adalah negara yang bisa menguasai ekonomi dunia dengan segala kreativitas dan pemikiran besarnya, begitupun juga  jika kita ingin negara ini bisa menguasai ekonomi dunia maka kita harus menjadi bangsa yang kreatif dan berani berpikir besar.

Ekonomi kreatif adalah solusi terbaik agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik lagi dan tidak menutup kemungkinan menjadi negara yang maju dengan segala potensi kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah. Kita harus menyadari, negara-negara yang menguasai perekonomian dunia saat ini adalah negara-negara yang miskin SDA tapi mereka kaya akan kreativitas dari manusianya. Banyak sekali negara-negara maju yang mempunyai nama-nama perusahaan hampir di seluruh dunia, seperti Microsoft, Coca Cola, Adidas, Nike, KFC, Samsung dan deretan perusahaan superior lainnya yang selalu muncul di depan dalam segala lini kehidupan.

Indonesia adalah bangsa yang besar, jadi sudah sepantasnyalah kita sebagai generasi bangsa ini memiiki mimpi yang besar untuk menjadi bangsa yang maju.(*)

Dandi Wahyu Pratama, mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, jurusan Ekonomi Syari’ah International Class semester II yang suka dengan kompetisi dan dunia tulis menulis.

FB: Dandy Wahyu Pratama

Pegurus dan Kontributor

Cara menulis di Loker Kita