Tak Ada Kata Pergi
Oleh : Mila Athar
Tak ada kata pergi. Aku masih di sini. Tidak ke mana-mana. Hanya beranjak sepersekian dari arah jangkaumu. Kita masih di dunia yang sama. Hanya mungkin kita berbeda langkah. Namun, masih memiliki tujuan yang searah.
Tak ada kata pergi. Pada saatnya aku akan kembali. Karena ada saatnya kamu akan mengerti. Pergiku membawa cerita akan indahnya dunia. Belajar tentang bagaimana luka. Kemudian akan sembuh seiring masa.
Tak ada kata pergi. Karena yang pergi harusnya dipersilakan. Karena kita sudah menentukan. Hidupku dan hidupmu adalah rumah untuk singgah. Jangan lagi kita menyanggah. Rumah itu kitalah pemiliknya. Sisanya adalah tamu yang tidak bisa kita paksa untuk tinggal.
Tak ada kata pergi. Sebab kita masih punya pintu terbuka untuk pulang. Aku pergi hanya untuk berpetualang. Yakinlah aku akan datang, karena disini adalah tempat paling nyaman. Hangat ketika kita merindukan dekapan.
Tak ada kata pergi. Aku tak akan menghilang. Wujudku masih utuh tak terbilang. Saat kau merasa kesepian, ada kenangan-kenangan kita yang senantiasa menguatkan. Saat kau merasa gundah, ada ego-ego yang rebah. Berkat doa sebagai penguatnya.
Tak ada kata pergi. Aku masih setia. Setia dengan janji-janji yang tak ingin kuingkari. Ikrar-ikrar yang ingin kugenapi. Setia dengan hati yang tidak ingin terbagi. Setia dengan kesetiaan itu sendiri.
Tak ada kata pergi. Karena kau akan merindu. Menikmati rindu-rindu itu. Satu-satunya hal yang bisa memperlambat waktu adalah rindu. Menikmatinya perlahan secara syahdu. Merawat masa yang terus melaju.
Tak ada kata pergi. Karena ini hanya sebuah kata. Tentang bagaimana kita memaknainya. Pergi untuk pulang. Pulang untuk pergi. Karena kita terus bergerak melawan waktu. Agar waktu tak lagi buntu.
Tak ada kata pergi. Mungkin dengan menikmati sunyi. Sendiri melawan sepi. Kita akan jadi kuat. Menjadi lebih hebat. Melalui cara kita sendiri.
Tak ada kata pergi. Karena ketakutan melepaskan bisa saja hanya bayang-bayang. Ketakutan pada kesepian dan kehilangan. Namun yakinlah kita akan tetap baik-baik saja.
Tak ada kata pergi. Kita hanya sedang berjuang. Berjuang untuk apa yang kita sayang. Berjuang untuk segera datang. Menggenapkan mimpi-mimpi yang kita pegang.
Tak ada kata pergi. Karena setiap penantian akan berujung pertemuan. Pertemuan indah buah kesabaran. Kesabaran menjalani. Tanpa ada dusta yang mengotori.
Tak ada kata pergi. Selama ingatan tentang kita terus kau kenang. Mengenang malam bertabur bintang. Kita berbagi tentang impian. Menggenggam erat penuh tekad enyahkan beban.
Tak ada kata pergi. Kau akan selamanya di hati. Tak terganti. Mungkin orang akan datang silih berganti. Namun kau selalu punya tempat istimewa tanpa ada yang bisa menggantikannya.
Tak ada kata pergi. Karena kau satu-satunya tempat ternyaman. Seseorang yang mampu menguatkan. Kedekatan yang selalu menghangatkan. Laksana oase di padang gersang. Maka sekali lagi ku katakan, tak ada kata pergi.(*)
Mila Athar. Hanya seorang gadis biasa yang mencoba belajar beraksara yang terserak di semesta.
Grup FB KCLK
Halaman FB Kami
Pengurus dan kontributor
Mengirim/Menjadi penulis tetap di Loker Kata