5 Hal Kenapa Kamu Harus Mendapatkan kritikan
Oleh : Ning Kurniati
Sebelum menerima kritikan kamu harus tahu alasan kenapa kamu harus mendapatkannya. Biar kamu tidak abai dan biar kamu tidak menyesal karena hanya mendengar diri sendiri tanpa mempertimbangkan hal-hal di luar kamu. Dengan mendengar sedikit komentar saja dari orang, jangan-jangan kamu langsung defensif. Atau hanya mau mendengar dari orang yang kamu anggap lebih baik dari dirimu, sehingga barulah layak memberikan kritikan. Padahal siapa yang memberikan jaminan kamu lebih baik dari siapa pun.
Kitikan bisa dari mana saja dan kapan saja, bisa berbentuk yang positif untuk mengubahmu dan berbentuk negatif hanya untuk merendahkan. Kapan itu negatif, adalah ketika hal-hal yang bersifat aib dan itu disampaikan di muka umum. Kendati demikian, kritikan positif tidak lantas berarti kalau yang kamu dapatkan adalah hal-hal yang sesuai keinginanmu atau yang baik-baik saja. Positif dalam hal ini adalah untuk membuatmu mejadi lebih baik dengan menunjukkan segala hal yang keliru dan tentu disampaikan dengan cara yang baik.
Berikut 5 hal kenapa kamu harus mendapatkan kritikan:
- Kamu tidak bisa melihat secara keseluruhan.
Baik sebuah tindakan maupun sebuah karya, kamu belum bisa menilai dengan objektif apa yang baru saja kamu lakukan atau hasilkan. Sebab, dalam melakukan sebuah hal, tentu di dalam pikiran tertanam bahwa inilah yang terbaik yang dilakukan. Begitu selesai, akan ada perasaan senang atau mungkin juga berbangga diri karena pikiran itu tadi. Maka, untuk menilai kamu butuh waktu dan untuk itulah kamu butuh orang lain. Orang lain tersebut tidak memiliki pikiran inilah yang terbaik, sehingga dalam menilainya, ia akan mengoreksi dari segala arah. Ini yang tidak bisa kamu lakukan dan untuk itu kamu perlu bersyukur kalau ada yang mau mengoreksimu. Ucapkanlah, terima kasih.
- Kamu dan orang yang mengkritikmu bisa jadi beda latar belakang, beda pengalaman, dan beda
Perbedaan itu menghasilkan pandangan baru yang tidak sama denganmu. Kamu patut sekali mempertimbangkan dengan pikiran yang tenang. Jangan mudah berpikir orang yang mengkritikmu tidak mengerti, sehingga ia tidak layak didengar. Ambilah jarak waktu dan dengan pikiran yang tenang, kamu baru bisa menilai dengan timbangan yang seimbang tanpa kecenderungan.
- Kamu harus percaya orang yang mengkritikmu itu orang yang perhatian terhadapmu.
Dan karena kamu sudah diberi perhatian, ucapkanlah terima kasih. Entah itu nantinya perhatian demi tujuan yang baik atau justru untuk keburukan. Dengan berpikir seperti itu, kamu akan lebih hati-hati dalam bertindak, sehingga ini akan meningkatkan peluang untuk berhasil atau menjadi lebih baik ke depannya.
- Kritikan akan membuatmu berkembang entah secara mental maupun secara fisik.
Dengan seringnya mendapatkan kritikan kamu akan terbiasa, lalu akan lebih mampu menyeleksi mana yang harus didengar dan mana yang boleh diabaikan. Lalu, kamu justru bersyukur dengan adanya kritikan, atau malah justru mencari-cari. Hal ini juga akan membuatmu bertahan dalam tekanan apa pun karena terbiasa memilah mana yang penting mana yang tidak untuk kebaikanmu dan tentu saja untuk orang lain juga. Lalu pada akhinya, itu akan memengaruhi performamu. Dan kamu akan semakin menjadi lebih baik lagi.
- Memberimu banyak pilihan dalam mengambil keputusan dan memberimu gambaran.
Dengan banyaknya kritikan yang masuk, akan memberimu pilihan yang banyak untuk dipertimbangkan sehingga peluang keberhasilan dari keputusan yang kamu ambil lebih besar. Kemudian, satu hal yang penting di sini adalah kamu bisa melihat gambaran orang yang mengkritikmu dari bentuk kritikannya dan tentu saja dirimu sendiri dalam menanggapinya. Poin lainnya adalah kamu bisa melihat jauh ke dalam dirimu karena akan lebih sering merenung.
Itulah 5 hal kenapa kamu harus mendapatkan kritikan. Memang tidak akan seketika mudah menerimannya, apalagi bagi yang merasa selalu benar. Namun, kalau sering mendapatkan dan kamu memikirkannya dengan tenang, kamu akan menganggapnya bukan lagi momok yang menakutkan ataupun dihindari. Kamu mungkin juga akan mengalami banyak kendala bagaimana mengubah kekurangan atau menghilangkannya. Tidak apa, semua butuh waktu. Dan ingat tidak semua tanaman berbuah di waktu yang sama.
11 Januari 2021
Ning Kurniati, penulis pemula.