4 Ibadah dan Amalan di Bulan Ramadan yang Dilipatgandakan Pahalanya
Oleh: Nurul Istiawati
Keistimewaan bulan Ramadan dijelaskan dalam Islam melalui berbagai bentuk seperti amalan yang dilakukan saat bulan Ramadan, pahala-pahala yang dilipatgandakan di bulan Ramadan, hingga dibukanya pintu surga serta ditutupnya pintu neraka saat bulan Ramadan, dan masih banyak lagi keistimewaan bulan Ramadan lainnya. Semua orang berlomba-lomba berbuat kebaikan di bulan paling suci dan penuh berkah ini.
Bulan Ramadhan juga dikenal sebagai bulan pengampunan dosa. Pada bulan ini dosa setiap muslim akan diampuni. Selain pengampunan dosa, Allah juga menyediakan bonus pahala berlipat ganda bagi yang berbuat baik di bulan Ramadhan, yakni keutamaan puasa ramadhan selama 30 hari:
“Setiap amal anak Adam dilipatgandakan pahalanya. Tiap satu kebaikan, dilipatkan 10 kali lipat hingga 700 kali lipat.” (HR Bukhari Muslim)
Lalu, apa saja amalan yang bisa dijalankan untuk mendapatkan pahala berlipat ganda selama bulan Ramadan ini? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
- Berpuasa
Selain sholat lima waktu, ibadah bulan Ramadan paling utama dan hukumnya wajib adalah berpuasa. Rasulullah SAW besabda: “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)
Berpuasa bukan hanya sekadar menahan makan dan minum. Kita juga harus menjaga diri dari hawa nafsu dan maksiat. Ketika berpuasa, pahala dari amalan ibadah yang menyertainya otomatis akan dilipatgandakan serta dosa-dosa kita yang telah lalu akan diampuni.
- Membaca Alquran
Mengingat manfaat yang didapat, membaca Alquran menjadi salah satu amalan berlipat yang sayang dilewatkan selama Ramadan. Diibaratkan meski hanya satu huruf, membacanya akan mendapat pahala yang berlipat ganda.
Dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi, ia berkata: hadits hasan shahih).
Alquran juga diturunkan pada bulan Ramadan. Kesadaran membaca Alquran tertera jelas pada salah satu firman Allah SWT: “Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi umat manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu, serta pembeda antara yang hak dan batil.” (QS. Al-Baqarah: 185).
Semakin banyak ayat suci yang dibaca, maka semakin mudah rezeki yang akan diperoleh. Allah juga akan memudahkan segala urusan kita, sekaligus membuat pikiran dan hati menjadi lebih tenang dan hidup kita akan penuh dengan keberkahan.
- Sholat Malam
Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk melakukan sholat sunnah di bulan Ramadhan, terutama sholat malam antara lain sholat Tarawih, sholat Witir, dan sholat Tahajud. Sholat Tarawih yang dilaksanakan hanya pada bulan Ramadan ini memiliki keutamaan, yakni rahmat, maghfirah atau pengampunan dosa, serta pembebasan dari api neraka.
Keutamaan sholat Tahajud di bulan Ramadan dijelaskan dalam hadis berikut:
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menfardhu-kan puasa Ramadhan dan aku telah men-sunnah-kan bagimu shalat di malam harinya. Maka barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dan shalat sunnah di malam harinya kareka iman dan ihtisab keluarlah ia dari dosa-dosanya sebagaimana pada hari dia dilahirkan oleh ibunya,” (HR. Bukhari dan Muslim).
- Sedekah
Sedekah merupakan amal jariyah di mana pahalanya akan mengalir terus menerus. Nabi Muhammad selalu menganjurkan kita bersedekah atau beramal jariyah, terutama saat Ramadhan. Rasulullah bersabda: “Barang siapa memberi makan orang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR. Ahmad)
Manfaat sedekah yaitu menghapus dosa-dosa kita. Jika hidup diibaratkan seperti kertas putih, maka dosa-dosa kita ibarat tinta hitam yang mengotori dan merusak kertas putih tersebut. Dan sedekahlah yang dapat menghapusnya. Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
Demikianlah amalan yang pahalanya dilipatgandakan. Sudah seharunsnya kita melaksanakannya untuk mendapatkan pahala yang berlimpah ruah.
Wallahua’lam
Nurul Istiawati, gadis 18 tahun yang hobi mendengarkan musik klasik.
Grup FB KCLK
Halaman FB Kami
Pengurus dan kontributor
Mengirim/Menjadi penulis tetap di Loker Kata